Alfatihah Ummul Kitab Begini Bunyinya

- 3 Juni 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Alquran.
Ilustrasi Alquran. / /Pixabay/Tayeb Mezahdia//
 
Portalbangkabelitung.com- Setiap akan membaca Alqur'an dan shalat surat yang pertama kali kita baca adalah surat Alfatihah.
 
Surat Alfatihah terletak dilembar pertama atau halaman pertama dalam Alquran.
 
Dalam shalat membaca surat Alfatihah hukumnya wajib karena membaca Alfatihah merupakan rukun shalat.
 
Surat Alfatihah  termasuk dalam surat Makiyahyang terdiri dari 7 ayat ini mengandung semuan makna yang terkandung dalam Alqur'an.

Salah satu keistimewaan dari surat Al-Fatihah adalah dapat menjadi perantara hajat kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang mengatakan bahwa Jika kita punya suatu hajat apapun, surah Al-Fatihah bisa menjadi perantara untuk hajat tersebut.

 
Surat Alfatihah dikenal dengan sebutan Ummul Kitab atau ummul Qur'an karena merupakan induk dari semua isi Al-Quran.

Ada sebuah hadits yang dishahihkan oleh sebagian ulama, hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi yang berbunyi:

الحمد لله أم القرآن وأم الكتاب والسبع المثاني

"Al-Hamdulillah (surat Al-Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan sab'ul matsani."

Baca Juga: Kumpulan Lengkap Doa Sehari-Hari dalam Bahasa Latin dan Arab Beserta Artinya Yang Harus Diamalkan

Melansir dari laman Tirto.id, ada hadis yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri Alfatihah adalah asy-Syifa atau penyembuh atau penawar dan Al Fatihah sebagai penawar segala racun" (H.R. Tirmizi).

 Berikut bunyi bacaan dari surat Alfatihah beserta artinya:
 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 
1. "Bismillāhirraḥmānirraḥīm."
 
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
 
2. "Alḥamdu lillāhi rabbil'ālamīn."
 
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
 
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
 
 
3. "Ar raḥmānir raḥīm."
 
Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
 
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
 
4. "Māliki yaumid dīn."
 
Artinya: "Pemilik hari pembalasan."
 
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
 
5. "Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn."
 
Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
 
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
 
6. "Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm."
 
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus."
 
 
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
 
7. "Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ ḍāllīn."
 
Artinya: "(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
 
 
Dalam surat Al Fatihah  terkandung prinsip dan turunan ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia Allah, pengesaan dalam penyembahan, juga permohonan pertolongan melalui doa serta mengandung prinsip-prinsip asasi semua surah-surah di dalam Al-Qur’an.***


Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Tirto.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah