5 Cara Menghilangkan Rasa Hasad atau Iri Dengki Atas Nikmat Orang Lain, Praktikkan dan Rasakan Manfaatnya

- 19 Agustus 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi orang hasad atau iri hati /PIXABAY/
Ilustrasi orang hasad atau iri hati /PIXABAY/ /

Portalbangkabelitung.com- Rasa hasad atau iri dengki dengan nikmat orang lain memang kerap menghampiri hati manusia. 

Walaupun manusia tersebut berusaha menepis perasaan hasad atau iri dengki tersebut, namun setan selalu saja menggoda untuk menikmati perasaan iri tersebut bahkan melakukan hal yang dilarang agar nikmat orang lain tersebut dicabut.

Sifat hasad adalah salah satu penyakit hati yang harus dihindari umat Islam. Secara epistimologis, hasad adalah keadaan hati seseorang yang tidak mensyukuri nikmat serta membenci kebahagiaan orang lain. Singkatnya, hasad dengki.

Baca Juga: Jangan Ganggu Introvert Saat Sibuk, Ini Alasan dan Akibatnya

Allah SWT melarang manusia untuk berlaku hasad, sehingga sifat tercela ini harus dihindari. Hal ini sesuai dengan salah satu hadist yang berbunyi:
 
Jangan kalian saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Lantas, bagaimana cara menghindari rasa hasad atau iri dengki ini?
 
Pertama, Anda Harus Beriman dan Berilmu
 
Sebagai umat muslim, kita haruslah beriman dan berilmu sehingga tidak mudah terjerumus ke hal-hal yang dilarang Allah SWT. Salah satunya sifat hasad.
 
Ketahui bahwa hasad itu akan berdampak jelek pada diri sendiri di dunia dan akhirat. Diantaranya ialah:
1.Orang yang hasad berarti menentang takdir Allah.
2.Orang yang hasad itu mirip dengan orang musyrik. Orang musyrik itu bersedih kala ada yang memperoleh kebaikan. Akan tetapi jika memperoleh bencana, malah bergembira.
3.Orang yang hasad itu menjadi bala tentara setan.
4.Orang yang hasad itu memecah bela kaum muslimin.
5.Kebaikan orang yang hasad akan hilang.
6.Orang yang hasad akan terus berada dalam keadaan sedih.
7.Orang yang hasad itu sebenarnya menginginkan sendiri pada dirinya bencana.
8.Orang yang hasad menyebabkan turunnya musibah karena setiap musibah itu disebabkan karena dosa.
9.Orang yang hasad tidak disukai manusia.
 
Kedua, Teruslah Mangingat Bahwa Hasad Hanya Menimbulkan Dampak Jelek
 
Sudah dibahas di atas jika hasad hanya menimbulkan dampak jelek baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk memupuk sifat tercela ini.
 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا, فَإِنَّهُ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُؤْخَذَ لِأَخِيهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ, فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَخِيهِ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ

Barangsiapa yang berbuat zalim pada saudaranya, maka hendaknya dia meminta kehalalan padanya, karena kelak di akhirat tiada lagi dinar maupun dirham sebelum kebaikannya diambil untuk saudaranya (yang dia zalimi). Bila tidak memiliki kebaikan maka kejelekan saudaranya (yang dia zalimi) akan diberikan padanya.” (HR. Bukhari, no. 6534)

Baca Juga: 7 Tips Merawat Wajah saat Malam Agar Kulit Cerah Glowing dan Sehat, Lakukan Cara ini Sebelum Tidur

Ketiga, Selalu Bersyukur di Saat Senang Apalagi Sulit
 
Langkah yang paling ampuh agar terhindar dari sifat hasad adalah selalu bersyukur di setiap situasi dan kondisi, dikala senang maupun sulit. 
 
Sungguh rasa bersyukur tersebut akan membuat hati kita bahagia. Bahwasanya, Allah SWT sayang kepada umatnya. Lagipula, begitu banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita dan tak terhitung jumlahnya.
 
Maka, tidak alasan bagi seorang muslim untuk iri dengki dengan nikmat orang lain. Karena setiap muslim mendapatkan nikmat yang sama bahkan tak terhitung, namun manusia kadang lupa dan tidak menyadarinya.
 
Keempat, Jangan Selalu Melihat Ke Atas, Namun Lihatlah yang Di Bawah
 
Seringkali yang membuat seseorang hasad adalah terlalu sering melihat orang yang berada di atasnya, namun jarang bahkan tidak pernah menengok ke bawah. 
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِى الْمَالِ وَالْخَلْقِ ، فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ

“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang lain diberi kelebihan harta dan fisik [atau kenikmatan dunia lainnya], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari, no. 6490; Muslim, no. 2963)
Baca Juga: Tips Menjaga Mood Selama 1 Hari Penuh

Kelima, Doakan Mereka yang Mendapatkan Nikmat
 
Banyak mendoakan kebaikan pada orang yang mendapatkan nikmat karena jika mendoakannya, kita akan dapat yang semisalnya.

Dari Ummu Darda’ radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang bertugas mengaminkan doanya kepada saudarany). Ketika dia berdoa kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata: Aamiin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya.” (HR. Muslim, no. 2733)

Nah, berikut tadi 5 cara menghindari dan menghilangkan rasa hasad pada diri sendiri, praktikkan dan rasakan.***

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x