3. Pasanganmu bukan orang yang bertanggungjawab atas kebahagiaanmu
Hanya karena ia telah bersedia menikahimu, bukan berarti ia orang yang selalu harus bisa memberikan kebahagiaan kepadamu. Kebahagiaanmu tidak seharusnya bergantung pada orang lain. Kamu akan sering kecewa jika kamu berfikir bahwa suami atau istrimulah yang harus membuatmu bahagia.
4. Saling cinta saja tidak cukup, kalian harus saling berbagi visi, misi, dan impian yang selaras
Sejak awal, kalian sudah harus tahu apa saja tujuan dan harapan pasangan dalam hidupnya. Jika kamu sudah tahu kalian menginginkan masa depan yang berbeda tapi tetap memaksakannya, maka perjalanan kalian akan sarat dengan rintangan.
Baca Juga: Pesan Fransesco Totti ke AS Roma, Ternyata Begini Kenyataannya!
5. Tak seperti resepsi pernikahan yang meriah, hidup berumah tangga justru bisa berbeda
Pernikahan berarti kamu dan pasangan harus bekerja keras untuk mempertahankan api cinta kalian. Tapi keindahan dari kehidupan pernikahan adalah saat dimana kita bisa bertahan dalam badai sulit itu dan menemukan pelangi di ujung jalan.
Apapun itu, pernikahan tak hanya manis-manisnya saja namun juga ada pahitnya. Namun bagaimana kita menghadapi pernikahan itu sebagai ibadah yang panjang seumur hidup.***