Sontak Arya menoleh ke belakang dan heran dengan perempuan yang tidak dikenalnya.
Suasana kantor menjadi tegang, tidak ada yang berani menghentikan aksi Vanessa.
Dengan masih menodong pistol ke arah Arya, Vanessa terus menanyakan alasan Arya.
Melihat dirinya ditodongkan pistol, Arya pun kemudian mencoba tenang dan menjelaskan bahwa dia tidak mengenal sosok Vanesha.
Arya mengatakan bahwa hari ini adalah pertamanya dengan Vanesha.
Vanesha pun kemudian berteriak keras.
Dia mengatakan ke Arya bahwa selama ini mereka menghabiskan waktu bersama dan Arya menjadi sosok pahlawan baginya yang kala itu memilih untuk membunuh dirinya sendiri.
Suasana masih mencekam.