Siska sedih dan menangis di kursi tunggu.
Sedih karena ibunya belum juga pulih.
Baca Juga: Fakta Novel Badai Pasti Berlalu, Pencinta Novel Harus Baca!
Dia juga sedih karena menghawatirkan Bu Arnaz.
Dia takut semua orang akan membenci Bu Arnaz termasuk Helmi.
Helmi melihat Siska yang sedang sedih segera menemuinya dan meminta maaf.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Agar Cepat Hamil Setelah Menikah
Siska meminta Helmi untuk tidak membenci Bu Arnaz, karena Bu Arnaz tidak salah.
Dia mengatakan yang patut disalahkan adalah ayahnya.
Mendengar itu Helmi luluh dan semakin menyayangi Siska.