Network
Portalbangkabelitung.com- Saat menonton sinetron SCTV Badai Pasti Berlalu yang tayang saat ini, kita pasti akan mendengar lagu soundtracknya salah satunya berjudul Badai Pasti Berlalu yang dinyanyikan oleh grub band Noah.
Aslinya lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Chrisye.
Noah hanya mengaransemen ulang iramanya agar lebih milenial saat ini.
Setiap lagu yang mengisi sinetron Badai Pasti Berlalu semuanya enak didengar.
Selain suara penyanyinya yang merdu dan syairnya yang bikin luluh, kandungan dari setiap bait syair mengisahkan kehidupan sehingga tidak usang oleh waktu.
Melodi dan syair sempurna menyentuh relung pendengarnya.
Baca Juga: Kenali Gejala DBD Pada Anak, Benarkah Saat Demam Turun Adalah Masa Kritis? Simak Penjelasannya
Semua itu berkat buah pikir dan hasil buah tangan seorang penulis lagu sekaligus budayawan serta politikus Indonesia yang lahir di Rangkasbitung, Banten 22 Juli 1950.
Namnya adalah Erros Djarot yang memiliki nama asli Soegeng Djarot yang merupakan adik dari aktor sekaligus sutradara handal yang bernama Slamet Rahardjo.
Lagu Badai Pasti Berlalu hadir lengkap dengan albumnya yang berjudul sama.
Baca Juga: Lee Min Ho Dibanjiri Kado Ulang Tahun, Warganet: Gak Kaget Kalo Tahun Depan Foto Pake Drone
Album Badai Pasti Berlalu terdiri dari beberapa judul lagu yang juga sampai saat ini masih hits antara lain Angin Malam, Khayalku, Cintaku, Badai Pasti Berlalu, Semusim, Pelangi dan Merepih Alam.
Dalam proses pembuatan lagu-lagu ini Erros Djarot menempuh banyak kendala.
Album Badai Pasti Berlalu ini dikerjakan Erros Djarot bersama Chrisye sebagai penyanyi, Yockie Suryo P sebagai aransemen musik.
Saat itu mereka bertiga berusia 20 an tahun.
Awalnya tidak ada yang menyangka lagu karya mereka bertiga bisa hits berkat saat itu Erros Djarot diminta oleh Teguh Karya yang merupakan seorang sutradara yang memintanya untuk membuat lagu soundtrack film hasil adaptasi novel karya Marga T.
Erros Djarot menyanggupi permintaan tersebut dan waktu satu bulan lagi harus selesai dan itu berhasil.
Lagu Badai Pasti Berlalu kini menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan musik pop di Indonesia.
Lagu Badai Pasti Berlalu telah mengisi film Badai Pasti Berlalu sejak tahun 1970 versi pertama yang tayang di layar lebar, kemudian di tahun 2007 lahir versi kedua dan versi ketiga berupa sinetron yang tayang tahun 2021 di SCTV.
Kisah yang ditawarkan di setiap versinya selaku hits pada zamannya karena tidak membosankan untuk ditonton.
Baca Juga: Makin Panas, Bentrokan Warga Palestina Dan Pengungsi Illegal Israel Di Sheikh Jarrah Terus Berlanjut
Lewat Badai Pasti Berlalu Erros Djarot, Chrisye dan dua temannya lagi yang gigih dan serius dalam Penciptaan lagu ini hingga lagu ini hits sepanjang zaman hingga kini.
Keteladan akan prestasinya di dunia musik, Erros Djarot patut dianvunhi jempol dan bisa menjadi teladan bagi kita semua ***
