Kisah Inspiratif Nur Agis Aulia, Seorang Peternak Kambing yang Kini Menjabat Anggota DPRD Kota Serang.

6 Maret 2021, 20:09 WIB
Nur Agis Aulia /Instagram @nuragisaulia.official

Portalbangkabelitung.com – Biasanya lulusan sarjana lebih memilih bekerja di kantoran, memakai seragam, dan berdasi. Namun tidak bagi Nur Agis Aulia.

Pemuda lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada ini malah memilih sebagai petani dan peternak kambing.

Namun Nur Agis Aulia kini berhasil masuk gedung legislatif dan menduduki jabatan anggota DPRD Kota Serang.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ammar bin Yasir, Sahabat Rasulullah yang Disiksa Habis-Habisan namun Tetap Kokoh Pegang Islam

Juragan kambing, sapaan yang melekat pada diri seorang Nur Agis Aulia, merupakan putera daerah asal Banten yang kisah hidupnya sangat menginspirasi terutama bagi kaum milenial.

Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD Kota Serang, dalam berbagai kesempatan, dirinya selalu hadir mewakili Banten di berbagai acara lokal maupun nasional.

Berbagi ilmu sekaligus kisah inspiratif yang memilih menjadi seorang petani dan peternak. Mulai dari seminar, organisasi kepemudaan, hingga tampil dalam acara talk show seperti Kick Andy.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Haji Bolot, Pernah Tinggal di Kandang Kambing Selama 2 Tahun Sebelum Sukses

Nur Agis Aulia merupakan putera daerah yang sukses sebagai petani dan peternak kambing hingga menduduki kursi DPRD Kota Serang.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Podcast Kabar Banten TV, Agis, biasa disapa, dari kambing mampu menghantarkan dirinya menduduki kursi DPRD Kota Serang.

Agis mampu menepiskan stigma buruk dari profesi petani dan peternak. Terbukti, melalui jalan menjadi seorang petani dan peternak, pertama kali mengikuti kontesetasi politik langsung dipercaya masyarakat duduk di kursi DPRD Kota Serang.

Baca Juga: Mengenal Zion Clark, Pegulat Freestyle Profesional yang Lahir Tanpa Kaki

Nur Agis Aulia akhirnya mantap untuk mengikuti kontestasi politik memperebutkan kursi DPRD Kota Serang, karena termotivasi permasalahan yang dialami oleh petani dan peternak.

Ia mengatakan, pihaknya sering memberikan menyampaikan aspirasi akan permasalahan yang dialami petani dan peternak ke pemerintahan setempat. Namun, tidak berhasil secara optimal.

“Karena kita petani peternak, maka cuman aspirasi. Kalau aspirasi, ya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri, atau yang lebih baiknya, kita cuman dapat PHP atau harapan palsu dari para pejabat,” ujar Agis menceritakan.

Baca Juga: Bantu Anak-Anak Terdampak Covid-19, Mahasiswa UIN Sumut Dirikan Taman Baca

Berkat dorongan banyak kalangan, dia akhirnya memutuskan untuk maju dalam Pileg 2019. Akhirnya saya maju, kemudian saya jadi optimis, masuk DPRD untuk menganggarkan,” ujar Agis.

Ia juga merasa beruntung dapat masuk terpilih menjadi anggota DPRD, karena ia dapat membawa aspirasi terutama untuk petani peternak.

Nur Agis menjelaskan, secara pribadi, tujuan hidupnya di dunia adalah kebermanfaatnya terhadap banyak orang.

Baca Juga: Inilah Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama Indonesia yang Menginspirasi

Dengan menjadi anggota DPRD, ia meyakini bahwa dirinya dapat menghasilkan jutaan manfaat bagi orang-orang di sekitar.

 

“Saya semangat di DPRD. Dulu saat di Jawara Farm (sebutan untuk usahanya dalam bidang pertanian dan peternakan), saya cuman membantu kurang lebih 200 petani peternak, di DPRD 2000 nelayan, ratusan petani, dan duit di Agro, saya targetkan ada seribu kebermanfaat,” ucap Agis mengakhiri.***

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler