Kumpulan Puisi HARI PAHLAWAN 10 November 2021 Karya Chairil Anwar Penggugah Semangat, Ada Karawang Bekasi

7 November 2021, 06:40 WIB
Kumpulan puisi tema pahlawan untuk peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. /freepik.com/freepik

Portalbangkabelitung.com- Kumpulan puisi untuk memperingati hari pahlawan, ada Karawang Bekasi, juga Puisi Aku.

Tema Hari Pahlawan 10 November 2021 ini adalah "Pahlawanku Inspirasiku". Tema ini diharapkan agar anak bangsa dapat menjadikan pahlawan Indonesia sebagai inspirasi seperti semangat juangnya, kecerdasannya, pengorbanannya untuk bangsa Indonesia ini, dan masih banyak lagi.

Salah satu cara untuk menumbuhkan itu semua adalah dengan membaca puisi tentang Hari Pahlawan atau bisa juga membaca puisi Hari Pahlawan untuk perlombaan.

Baca Juga: CEK: 10 Contoh Lomba Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, Bangkitkan Rasa Semangat!

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber, berikut kumpulan puisi Hari Pahlawan  10 November 2021 yang bisa bangkitkan semangat para pahlawan terdahulu.

1. KARAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

 

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berawal Dari Kota Surabaya

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami

Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat

Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Baca Juga: Tips Keluarga Harmonis dan Bahagia, Lakukan 15 Sunnah Rasulullah SAW Ini Mulai Sekarang

2. DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Baca Juga: Resep Tahu Nori yang Viral di TikTok, Bahan dan Cara Membuatnya, Simple dan Enak

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954

Baca Juga: Inspirasi Keluarga Bahagia Ala Rasulullah SAW, Suami Makin Dicintai Istri

3. AKU

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Baca Juga: Ide Camilan Keluarga: Cara Membuat Tahu Walik Isi Ayam, Lembut di Dalam, Crispy di Luar

4. PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
1948
Siasat,
Th III, No. 96
1949

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler