Terbaru! Sejarah Asal Mula dan Asal Mula Nama Tasikmalaya Jawa Barat yang Jarang Diketahui Orang

9 Januari 2023, 03:05 WIB
Tasikmalaya Jawa Barat. /kabar-priangan.com/Erwin RW

Portalbangkabelitung.com- Sejarah asal usul Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat yang memiliki banyak keunikan dan sangat perlu diketahui. 

Tasikmalaya berasal dari kata Tasik yang berarti Danau dan Malaya yang berarti Mati. Sehingga pengertian dari Tasikmalaya adalah danah yang didalamnya terdapat banyak mayat terapung.

Saat itu Gunung Galunggung meletus dengan dahsyatnya. Ledakannya menghancurkan dinding timur Galunggung hingga ke Manonjaya dan menutup Sungai Citanduy Purba. Kemudian sungai tersebut menjadi danau. 

Baca Juga: 7 List Wisata Kuliner Belitong yang Enak dan Lezat Khas Belitung, Wajib Dicoba!

Antara Sukapura dan Tasikmalaya, 2 nama yang terletak di wilayah timur Priangan Jawa Barat ini, berganti menjadi wilayah administratif.

Awalnya nama ini merujuk kepada satu dari tiga Kabupaten di Priangan yang diresmikan oleh Sultan Agung dari Mataram pada 9 muharram tahun alif yang berketepatan dengan 20 April 1641.

Kemudian juga, 2 kabupaten lainnya adalah Kabupaten Parakan Muncang dan Bandung.

Baca Juga: Singel My Universe Duet Coldplay BTS Raih BRIT Certified Platinum, Sukses Terjual 600 Ribu Unit

Peresmian tersebut sebagai bentuk balas jasa Sultan Agung kepada Umbul Umbul yang membantu menumpas pemberontakan Adipati Ukur kepada Mataram pada 1632.

Umbul Sukakerta, Ki Wirawangsa beserta Umbul Cihaberti, Ki Astamanggala dan Umbul Sindang Kasih, Ki Somahita Manahan membawa kepala daerah Tatar Ukur itu ke Mataram.

Sultan Agung mengangkat Ki Wirawangsa sebagai Bupati Sukapura bergelar Tumenggung Wiradadaha.

Baca Juga: Baru Saja Rilis Singel Terbaru NewJeans OMG dan Ditto Rajai Tangga Lagu Weekly Top Song di Spotify

Ki Astamanggala menjadi Bupati Bandung dengan gelar Tumenggung Wirangun-angun dan Ki Somahita sebagai Bupati Parakan dengan gelar Tumenggung Tanubaya.

Nama Sukapura menurut Babat Sukapura berasal dari kata Suka yang artinya asal atau tiang dan Pura yang berarti keraton atau istana. Sehingga Sukapura berarti asal mula istana.

Mulanya Tasikmalaya tidak temasuk ke dalam wilayah Sukapura melainkan masuk wilayah Parakan Muncang dan Sumedang.

Baca Juga: TOP 5 Pulau Indah di Belitung Paling Populer dan Hits , Wisata Seru Saat di Bangka Belitung

Mulanya Tasikmalaya dikenal sebagai bagian dari Umbul Galunggung yang termasuk Parakan Muncang.

Kemudian pada 1820, muncul distrik Tasikmalaya atau Cicariang. Pada tahun 1820 Distrik Tasikmalayja opt Cicariang di ringkas menjadi distrik TasikMalayja dan pada 1901, distrik tersebut dimasukkan ke bagian wilayah Kabupaten Sukapura.

Pada tahun 1913, sejak itu secara resmi Sukapura berubah nama menjadi Kabupaten Tasikmalaya, sesuai kebijakan kolonial Hindia Belanda.

Baca Juga: Nonton Ending Alchemy of Souls Season 2 Episode 9 10 Sub Indonesia, Bukan Telegram atau Drakorindo

Ada 2 pendapat mengenai asal usul nama Tasikmalaya.

Pertama nama itu berasal dari Tasik dan Laya. Tasik berarti gesik atau pasir dan Laya berarti ngalaya atau menghampar.

Sehingga Tasikmalaya diartikan sebagai gesik ngalaya atau pasir yang menghampar akibat letusan Gunung Galunggung pada 08 dan 12 Oktober 1822.

Kedua, nama Tasikmalaya berasal dari kata Tasik dan Malaya, dimana Tasik berarti telaga, danau, atau air yang menggenang dan Malaya berarti Jajaran Gunung-gunung.

Baca Juga: Mengenal Museum Tanjungpandan sebagai Tempat Wisata Sejarah Pulau Belitung

Sehingga Tasikmalaya diartikan sebagai jajaran gunung-gunung yang berjejer dengan jumlah yang banyak.

Pendapat kedua ini dihubungkan dengan letusan Gunung Galunggung dimana terbentuknya sekitar 3648 bukit kecil yang dikenal sebagai sepuluh ribu bukit di Tasikmalaya sebagai akibat letusan tersebut.

Jika merujuk pada penamaan wilayah pada buku Miftahul Fallah, kedua pendapat tersebut tertolak karena nama Tasikmalaya telah digunakan wilayah tersebut sejak 1820 dua tahun sebelum meletusnya Gunung Galunggung.

Baca Juga: REKOMENDASI 5 Pantai Terbaik di Belitung Berpasir Putih dan Keren, Pantai Paling Indah dengan Batu Granit

Kemudian menurut geologiawan senior MM Purbo Hadiwijoyo. Kata Tasikmalaya berasal dari kata Tasik yang berarti Danau dan kata kerja yang berawalan Ma dan Laya yang berarti mati, sehingga pengertian Tasikmalaya menurut beliau adalah Danau yang didalamnya terdapat banyak mayat terapung.

Penafsiran tersebut dikaitkan dengan Gunung Galunggung namun sebelum letusan tahun 1822 namun ribuan tahun yang lalu. Dimana letusan tersebut menutup Sungai Citanduy Purba hingga menjadi danau.

Air danau tersebut mengalir ke selatan menjadi Sungai Cibulan, kemudian sebagian airnya bergabung dengan air dari Galunggung.

Baca Juga: Lokasi Wisata Magetan Provinsi Jawa Timur yang Mudah Diakses dan Dikunjungi, Nikmati Bersama Keluarga!

Cakrabuana dan gunung lainnya di Purwokerto yang dipengaruhi budaya Sunda contohnya Cilongok, Rancamaya, Batu Raden, Darmaraja, Tangkil, Pagaraji, Pakuncen, Babakan, Cimerang, dan Peguyungan.

Hal ini disebabkan di Purwokerto pernah berdiri kerajaan Sunda Galuh. Sungai Serayu dahulu disebut sebagai Cisarayu, dengan salah satu mata airnya yang bernama Tuk Bima Lukar yang berada di dataran tinggi Dieng.

Kemudian terbentuk sungai Citandeuy yang alirannya memutar dan menembus ke Cirahong.

Baca Juga: Arti Makna Nama Belitong: Ketahui Belitung Artinya Apa, Ternyata Bahasa Daerah Lokal

Saat letusan Gunung Galunggung telah ada manusia sehingga penutupan Sungai Citanduy oleh letusan Gunung Galunggung, dan pembentukan Tasik atau danau banyak penduduk sekitar yang menjadi korban dan memenuhi danau itu sehingga daerah tersebut dinamakan Tasikmalaya.

Purbo mengetengahkan Kampung Naga sebagai daerah yang selamat dari letusan Galunggung, dan terisolir dari penduduk lain sehingga cenderung berbeda dari penduduk lainnya.

Demikian itulah asal usul nama Tasikmalaya Jawa Barat dan sejarah asal mula lengkap yang perlu disimak.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler