Kaitan Sunan Giri Sangat Erat, Begini Mitos Asal Usul Nama Lamongan Jawa Timur yang Tak Disangka Siapapun

7 Februari 2023, 16:00 WIB
Lamongan/Instagram/@pesonalamongan /

Portalbangkabelitung.com- Mitos sejarah asal usul Lamongan Provinsi Jawa Timur. Asal usul nama Lamongan Jawa Timur yang menarik untuk disimak.

Sejarah asal mula Lamongan Jawa Timur ini memiliki makna yang dalam untuk diketahui oleh masyarakat.

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda bernama Hadi. Ia mendapat pangkat Rangga sehingga disebut sebagai Rangga Hadi.

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Benarkah Pernah Jadi Ibukota Indonesia?

Rangga Hadi kemudian dijuluki Mbah Lamong oleh penduduk setempat karena pandai ngemong atau membina rakyat serta daerah.

Beliau mahir dalam menyebarkan ajaran Islam dan dicintai oleh rakyat. Kemudian daerah tersebut diberi nama Lamongan yang berasal dari nama Mbah Lamong.

Kemudian Sunan Giri 4 atau Sunan Prapen menobatkan Tumenggung Surajaya sebagai Adipatu Lamongan yang pertama.

Baca Juga: Asal Usul Hok Lo Pan : Martabak Manis Asli Bangka

Berbeda dengan daerah lain di Jawa Timur yabg mengambil sumber dari prasasti atau candi, namun hari lahir Lamongan diambil dari buku wasiat silsilah Sunan Giri.

Dalam buku tersebut dituliskan penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan dilakukan dalam Pesamuan Agung di tahun 976 Hijriah dengan tanggal dan bulan yang tidak diketahui.

Kemudian panitia khusus penggali hari jadi mencari pembuktian untuk menetapkan tanggal hari dan bulan hari jadi Lamongan dengan menelusuri buku sejarah yang berkaitan dengan Kesunanan Giri dan sejarah para Wali.

Baca Juga: Asal Usul Misteri Benteng Kuto Panji Belinyu Bangka Belitung, Peninggalan Sejarah Raja Tiongkok Sejak 1664

Panitia menemukan bukti bahwa terdapat tradisi kuno pada zaman Kesunanan Giri dimana terdapat pelaksanaan Pesamuan Agung dengan memanggil para Adipati dan pembesarnya yang sudah memeluk Islam.

Pesamuan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Islam tanggal 10 Dzulhijjah yang disebut Grebeg Besar atau Idul Adha.

Berdasarkan adat tersebut, panitia menetapkan penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan yang pertama dilakukan dalam Pesamuan Agung Gerebeg Besar pada tanggal 10 Dzulhijjah tahun 976 Hijriyah.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Gorontalo Tempat Tinggal Fajar Sadboy Viral Akibat Mantan, Asal Mula Penuh Makna

Lalu panitia memadukan tarikh Hijriyah dengan tarikh Masehi dengan berpedoman pada tanggal 1 Muharram jatuh pada tanggal 16 Juni 922 Masehi.

Akhirnya panitia menemukan bahwa tanggal 10 Dzulhijjah 976 Hijriyah jatuh pada hari Kamis Pahing tanggal 26 Mei 1569 Masehi.

Perkembangan daerah Lamongan menjadi wilayah Kabupaten berlangsung pada masa Kesultanan Pajang sebagai pusat pemerintahan.

Baca Juga: Asal Mula Sejarah Penambangan Timah di Pulau Belitung, Dimulai Sejak Abad ke-18

Namun yang bertindak meningkatkan Lamongan menjadi kabupaten serta mengangkat Surajaya sebagai Adipati adalah Sunan Giri.

Hal tersebut karena Sunan Giri prihatin terhadap Kesultanan Pajang yang mengalami situasi pemerintahan yang kurang mantap.

Selain itu, Sunan Giri juga prihatin terhadap ancaman dan ulah para pedagang asing dari Eropa, yaitu orang Portugis yang ingin menguasai nusantara khususnya Pulau Jawa.

Baca Juga: Asal Usul Nama Minangkabau Sumatera Barat hingga Sejarah Asal Mula Minangkabau Padang

Tumenggung Surajaya adalah Hadi yang berasal dari Dusun Cacing yang sekarang termasuk wilayah Desa Sendangrejo, Kabupaten Lamongan.

Sejak muda ia sudah menjadi santri di Kesunanan Giri, ia sangat dikasihi oleh Sunan Giri karena budi pekertinya yang baik.

Bahkan ia juga terampil dan cerdas dalam menguasai agama Islam serta seluk beluk pemerintahan.

Baca Juga: Asal Usul Nama Magetan Kota Kaki Gunung yang Unik, Cek Sejarah Megatan Provinsi Jawa Timur Secara Lengkap

Sunan Giri menunjuk Hadi untuk menyebarkan agama Islam di wilayah sebelah barat Kesunanan Giri bernama Kenduruan. Sunan Giri memberikan Pangkat Rangga kepada Hadi.

Rangga Hadi dengan seluruh pengikutnya naik perahu melalui Kali Lamong akhirnya tiba di Kenduruan. Kini Kenduruan berstatus Kampung di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lowongan.

Rangga Hadi mengatur pemerintahan sembari menyebarkan agama Islam dan mendirikan pesantren yang hingga kini peninggalan tersebut masih ada.

Baca Juga: Simak Sejarah Asal Mula Surakarta hingga Asal Usul Nama Solo, Apakah Arti Solo dan Surakarta?

Demikian itulah sejarah asal mula dan asal usul nama Lamongan Jawa Timur yang menarik untuk disimak.***

Editor: Suhargo

Sumber: Youtube Borin Vlog

Tags

Terkini

Terpopuler