Sejarah Asal Usul Benteng Toboali Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masih Soal Tambang Timah!

22 Februari 2023, 05:01 WIB
Foto Benteng Toboali. /Portalbangkabelitung.com/Instagram @dimasjuve

Portalbangkabelitung.com- Sejarah asal usul Benteng Toboali Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berkaitan dengan timah di Babel.

Benteng Toboali berlokasi disebelah utara Kelurahan Tanjung Ketapang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tepatnya di Toboali Bangka Selatan. Letaknya dekat polsek Toboali dibelakang kantor polsek.

Benteng ini berlokasi di Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Perlu kalian ketahui Benteng Toboali merupakan benteng peninggalan pada zaman penjajahan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Benarkah Pernah Jadi Ibukota Indonesia?

Bangunan ini didirikan pada tahun 1825 di sebuah bukit kecil yang berhadapan langsung ke arah pantai dengan ketinggian 18 meter diatas permukaan laut.

Hal ini terlihat dari sebuah gambar rancangan pembangunan benteng di tahun 1825. Lokasi ini dipilih karena alasan strategis yang berada diatas bukit.

Sehingga dapat memantau perairan laut jawa di sebelah selatan pulau bangka dan pelabuhan boom pendek Toboali.

Baca Juga: Asal Usul Misteri Benteng Kuto Panji Belinyu Bangka Belitung, Peninggalan Sejarah Raja Tiongkok Sejak 1664

Perlu anda ketahui Belanda membangun benteng ini dengan tujuan menjaga kepentingan yang ada di wilayah Bangka Selatan.

Yang mana asal usul dan tujuannya untuk memiliki posisi strategi terutama berkaitan dengan penguasaan terhadap pertambangan timah sejak abad ke-16.

Pada perkembangannya bangunan bersejarah ini pernah dikuasi Jepang antara tahun 1943-1945.

Baca Juga: Asal Mula Nama Kota Toboali Bangka Selatan di Bangka Belitung, Kisah Asal Usul yang Banyak Beredar

Pada masa kemerdekaan, bangunan dipergunakan sebagai kantor kepolisian distrik Toboali.

Kemudian, sekitar tahun 1980 berganti nama menjadi kepolisian sektor Toboali hingga akhirnya polsek tersebut dipindahkan keluar dari area benteng guna menjaga keaslian bangunan.

Benteng ini memiliki tinggi yang bervariasi sekitar 2-3 meter dengan ketebalan dinding bagian utama benteng diantara 90-120 cm.

Benteng yang memiliki luas 54 x 32 meter ini memang bentuk bangunan utuhnya tidak lagi terlihat. Atap serta sebagian dinding sudah rusak, dibagian sisi kiri bangunan ini terdapat bangunan yang terdiri dari beberapa ruangan.

Baca Juga: Asal Usul Kota Sungailiat Bangka Belitung yang Unik, Telah Ada Sejak 1766 M

Sementara disebelah kanan bentuk bangunannya sudah tidak utuh lagi, tersisa hanya beberapa runtuhan batu yang sudah banyak tertutup lumut.

Bahkan sebagian sudah hancur menjadi berkeping-keping akar dari pohon besar pun sudah menutupi sisi bangunan.

Kemudian disisi tengahnya bangunan ini tampak lowong hanya beberapa bangku serta meja yang terbuat dari batu.

Dahulu ini merupakan tempat para prajurit berkumpul atau makan. Sejarah telah mencatat bahwa benteng Toboali memiliki peran yang sangat penting bagi kolonialisme dalam mempertahankan kepentingannya di daerah bangka selatan.

Baca Juga: Asal Mula Sejarah Penambangan Timah di Pulau Belitung, Dimulai Sejak Abad ke-18

Dari bangunan satu dengan bangunan lain memiliki konteks yang cukup baik dari segi fungsi ataupun dalam sistem pembagian wilayah.

Kolonial Belanda mereka membagi kota menjadi tiga bagian yaitu pemukiman Belanda, Pribum dan China. Pada era ini benteng Toboali memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas.

Jika ditempuh melalui pusat Toboali, benteng ini hanya berjarak sekitar 10 menit perjalanan dengan mengendarai motor. Namun, jika dari Pangkalpinang akan berjarak sekitar 125-130 km.

Ketika memasuki area benteng anda akan disabut dengan deretan anak tangga yang landai dan sebuah artefak berbentuk rudal yang mengarah ke langit.

Baca Juga: Asal Usul Hok Lo Pan : Martabak Manis Asli Bangka

Ketika anda mengunjungi benteng Toboali ini anda akan dibuat merasa terpanggil untuk mengagumi nilai-nilai sejarah.

Anda dapat melihat 7 ruangan seperti tempat kediaman atau kamar-kamar kecil. 7 ruangan ini di fungsikan sebagai ruang penjagaan, barak prajurit, gudang dan ruang administrasi keuangan.

Bahkan dapur dan tempat penyimpanan makanan bagi prajurit-prajurit Belanda dan inspektur benteng.

Mungkin anda bisa lebih waspada karena pada benteng Toboali ini juga akan membuat anda merasakan suasana angker yang ditinggalkan bangunan tua sejarah ini. 

Baca Juga: Cerita Daerah Bangka Belitung: Asal Usul Desa Batu Rusa Merawang, Sejarahnya Jarang Diketahui

Rimbunan pohon dan sinar matahari yang sayup perlahan menembus dedaunan, membuat kesan mistis di tempat ini jika dinikmati menjelang petang.

Namun inilah momen terbaik yang dapat Anda gunakan untuk menikmati kesan sejarah dalam kesunyian benteng ini.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler