SEDIH! 10 Puisi Cinta Romantis Terbaru dan Terbaik, Cocok untuk Pacar

14 November 2020, 09:10 WIB
Keindahan sedalam puisi cinta yang romantis/ /Instagram/pejalan.mlg*//Instagram/pejalan.mlg

Portalbangkabelitung.com- Puisi adalah sebuah karya seni yang kerap kali dijadikan sebagai kalimat rayuan.

Terkenal dengan romantisnya sebuah puisi, tak jarang hubungan asmara ditaburi pula dengan puisi cinta.

Berikut puisi cinta terbaru dan terbaik dari Buku "Lautan Kata Desa Sadai" karangan @Suhargo_gogo terbitan tahun 2019.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta, Keuangan dan Karir Hari Ini Sabtu 14 November 2020

Berikut 10 Puisi Cinta asmara romantis terbaik dan terbaru :

Baca Juga: Ahli Prediksi Kota Padang Terancam Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami, BUKAN HOAX

Baca Juga: Catat Jadwalnya! Drama Korea Hospital Playlist Season 2 Akan Segera Tayang


Kamu

Gemuruh hujan pagi tak seperti biasa
Membuat takut siapa saja
Termasuk aku ....
Aku takut teracuni oleh kenangan
Terasuki oleh rindu lama
Dan terhimpit oleh derita asmara , selamanya ...
Bukan karena hujan
Tapi kamu ....
Dirimu yang jauh disana ...
Jauh karena pergi, tak lagi mancintai

 

 Baca Juga: Habib Rizieq Nikahkan Najwa Shihab, Dengan Siapa? Berikut Tempat dan Rangkaian Pernikahan!

Baca Juga: ENHYPEN Mengumumkan Pemimpin Grup Mereka Menjelang Debut


Yang Terbuang

Suara ombak terus menderu
Dentang denting logika terus bernyanyi
Ingin berseru ,
Tapi entah kenapa, takut membuatku bisu
Aku ingin berjalan berdua
Tapi ingin sampai tua
Lagi lagi tapi aku tak berani

Niatku hanyut bersama deru angin
Lalu kembali lagi dibawa deru ombak
Lagi lagi kembali ....
Bimbang yang tak dapat ditimbang
Rasa membuat tumbang
Terhempas waktu, aku terbuang

 

 Baca Juga: 11 Film Korea Terbaik Menandingi Film Hollywood: Terbaru Tahun 2020! Hiburan Akhir Pekan

 Baca Juga: 14 Film Barat Terbaru dan Terbaik akan Tayang November 2020, Simak Jadwal Tayang!


Lupa

Sempat aku berpikir
Sempat pula bertanya
Mengapa sampai disini ??
Jauhnya aku mengejarmu ....

Menderita .....
Tapi tetap kukejar ...
Sampai lupa mengapa kukejar ....
Hingga lupa sedang apa aku

 

 Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik dengan Rating Tertinggi, Terbaru! Akhir Pekan Menyenangkan

Baca Juga: 11 Film Korea Terbaik Menandingi Film Hollywood: Terbaru Tahun 2020! Hiburan Akhir

Pekan

Menjamu Rindu

Lamunan dipojok malam
Terus menjaga mimpi dan harapan
Semua hanya menunda perpisahan
Mencari celah dalam udara

Segalanya hampa
Tak tahu arah tuk berlabu
Sayup-sayup asmara mulai pudar
Jiwa mulai tersadar

Tersadar kita berbeda
Seperti matang paham arti mentah
Aku takut terhimpit
Jika hanya menjamu rindu nantinya

 

 Baca Juga: 14 Tempat Wisata Cagar Biosfer Indonesia Menarik dan Indah, Beserta Alamat!

Baca Juga: Makna Siklus Hidup Manusia di Balik Rupa Topeng Cirebon


Kamu Yang Berlalu

Tatapan sendu
Senyummu larut saat tersedu
Bahkan angin diam membuat semua berlalu
Begitu saja tanpa sesuatu
Tanpa harapan baru
Masa indah bersamamu
Semua termakan oleh waktu
Dan kini ....
Kamu bukan lagi yang dulu
Sekarang hanya bisa menunggu
Meski haru, ragu, layu dan aku malu
Agar nanti bertemu denganmu

 

 Baca Juga: Viral Akbar Pemulung Ngaji Al-Qur'an: Kini Diangkat Jadi Anak oleh Syekh Ali Jaber

 Baca Juga: 14 Tempat Wisata Cagar Biosfer Indonesia Menarik dan Indah, Beserta Alamat!

 

Perpisahan

Raungan lolongan anjing
Dengan kucing sulit bersanding
Harimau dan kucing besar berbanding
Sepanjang jalan kenangan
Khayalak pelangi tanpa hujan
Ibarat laut dan darat selalu tak sepadan

Berputar cepat bagai roda
Bukan alam yang berbeda
Hanya kita tak sama
Kosong hati semua hilang dan sirna
Akhir ujung sebuah cerita semua tetap didalam jiwa, tak dapat teruskan

Bagai bulan dan mentari tak pernah selaras
Semua telah berbeda, meski dulu pernah berdua
Kita lahir di bumi yang sama
Besar dibawah langit yang setara
Hidup didunia yang serupa
Dan biar rata tidak berdaya
Mati pula dalam sekata, perpisahan raya

 

 Baca Juga: Terbaru! Rekomendasi 11 Film Korea Terbaik Tahun 2020

Baca Juga: Jadwal Tayang Perdana Drama TRUE BEAUTY , Lihat Peran Moon Ga Young

 


Doaku

Mencari sang pujaan
Kutemui dirimu, manja namun tetap terjaga
Akan ku jemput hatimu dengan bismilllah
Akan ku panah dengan doa
Ucap cinta atas nama Allah
Agar kamu untukku
Yang Maha membolak-balikkan hati
Wahai Sang pemilik hati
Kirimkan sang ukhti
Sebelum maut berjodoh denganku

 

 Baca Juga: Minangkabau Negeri Penuh Sejarah: Raja Sulaeman Perantau Muslim asal Minang, Pendiri Kota Filipina

Baca Juga: Minangkabau Negeri Penuh Sejarah: Raja Sulaeman Perantau Muslim asal Minang, Pendiri Kota Filipina

 


Terlupa Tanpa Sadar

Aku tegak berdiri dirindang pohon
Berhenti menatap angin yang melirikku
Lalu tersenyum dan menyindir
Seolah merayu untuk tetap diam
Atau itu arti cemburu
Aku lelah berdiri, menanti, dan menunggu
Biarkan aku bersama senja
Senja yang indah namun terlupakan
Setiap insan hanya sadar pagi dan malam
Seperti Malam bercerita tentang bulan dan bintang
Tanpa sadar akan kegelapan
Pagi datang bercerita kisah setia untuk menyinari
Tanpa paham arti patah hati

 

 Baca Juga: Makna Siklus Hidup Manusia di Balik Rupa Topeng Cirebon

Baca Juga: Makna Siklus Hidup Manusia di Balik Rupa Topeng Cirebon

 

Cemburu

Angin, tak bisa ditimbang
Hanya usil mengusik hati yang kosong
Tak menetap, cuma mengambang
Sembunyi dibalik bayang
Berjalan di antara banyak simpang
Paham jika memilih itu tak gampang
Lalu, haruskah aku pergi dalam bimbang ??
Haram dan hina bagai binatang
Meski kamu bagai bintang dalam siang
Aku lelah, terlalu banyak orang
Banyak insan yang berjuang, tak hanya aku
Aku egois dan tapi tidak dengan hatiku
Sikut menyikut mencari menang
Kini aku pulang agar terpandang
Aku suka dan kini aku cemburu
Mungkin mulai kaku
Atau kini takdir tak berpihak padaku

 

Baca Juga: 14 Tempat Wisata Cagar Biosfer Indonesia Menarik dan Indah, Beserta Alamat!

 Baca Juga: 14 Film Barat Terbaru dan Terbaik akan Tayang November 2020, Simak Jadwal Tayang!

 

Hanya Mimpi

Fajar yang terabaikan, senja yang terlewatkan
Menjelma bayang nuasa lama
Seakan mencintaimu adalah perkara
Mendapatkanmu adalah keadilan
Tak mudah, semua telah berubah
Berganti dengan tugas
Kini tugasku adalah merindukanmu
Terus dikerjakan dan tak kunjung usai
Berbeda hingga dianggap jelata
Yang sama mulai menendang
Semacam berarti namun mudah terlupa
Sampai Perpisahan bersuara tentang takdir kita
Aku dan kau hanyalah mimpi....

***(Suhargo/Buku Lautan Kata Desa Sadai/PBB-Pikiran Rakyat) 

Editor: Suhargo

Sumber: Buku Lautan Kata Desa Sadai

Tags

Terkini

Terpopuler