Kisah Inspiratif Ustadz Yayan, Dedikasikan Dirinya Jadi Guru Ngaji Anak-Anak Jalanan

- 12 Maret 2021, 20:38 WIB
 Ustadz Yayan Kusdiana (40) merupakan seorang pengajar di Rumah Tahfidz Sirojul Qori
Ustadz Yayan Kusdiana (40) merupakan seorang pengajar di Rumah Tahfidz Sirojul Qori /

Portalbangkabelitung.com - Ustadz Yayan Kusdiana, begitulah nama pria mulia yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi guru ngaji bagi anak-anak jalanan.

Pria yang berusia 40 tahun ini selain menjadi guru ngaji bagi anak-anak jalanan juga merupakan seorang pengajar di Rumah Tahfidz Sirojul Qori yang berada di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. Sekilas, Ustadz Yayan, panggilannya, nampak seperti lelaki pada umumnya.

Usahanya untuk mengajar ngaji anak-anak jalanan dimulai pada 2015 silam. Ketika itu sebelum Rumah Tahfidz Sirojul Qori yang terlebih dahulu merupakan Madrasah itu berdiri, ia kerap bertemu dengan anak-anak jalanan dari berbagai latar belakang nongkrong-nongkrong di pos ronda dekat tempat tinggalnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif dan Sarat Makna, Arti Sesungguhnya dari Kemenangan

Melihat mereka yang hampir tak memiliki masa depan sebab hanya bermain, bahkan kerap mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu, hati Ustadz Yayan pun tergerak. Ia memutuskan untuk mendekati anak-anak tersebut dan berbaur dengan mereka.

Mula-mula, Ustadz Yayan sering membelikan mereka kopi dan mengajak ngobrol. Semua itu ia lakukan agar dekat dengan mereka. Sebab, jika ia langsung mendakwahi anak-anak tersebut, mereka akan segan kepadanya.

Dari pos ronda, Ustadz Yayan kemudian mengajak mereka ke masjid. Karena sikapnya itu, ditambah Ustadz Yayan yang dikenal sebagai tokoh agama di kampungnya, membuat anak-anak jalanan itu mulai menaruh perhatian kepadanya. Bahkan, lambat laun, mereka mulai meminta untuk diajari mengaji.

Baca Juga: Merasa Sedang Dalam Keadaan Terpuruk? Bacalah Surah-Surah Ini

"Sejak 2015, terus saya memberikan curahan perhatian, sering ngasih kopi, ada milik apapun saya ajak, waktu itu kan nongkrongnya di pos ronda, saya ajak dipindahin ke masjid, nongkrongnya di masjid, lama-kelamaan mereka ingin diajari ngaji," ujarnya.

Sejak saat itu, ia mulai mengajari mereka mengaji Iqra, Al-Qur'an sampai bacaan sholat. Hingga saat ini, Ustadz Yayan memiliki jadwal khusus untuk mereka, yakni malam Jum'at setiap pekannya. Ia mengatakan bahwa ada banyak anak jalanan yang mengaji bersamanya, namun ada 10 anak yang sampai saat ini istiqomah mengaji bersamanya.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x