Network
Portalbangkabelitung.com - Johan Cruyff adalah seorang pemain dan pelatih sepak bola profesional Belanda. Sebagai pemain, ia memenangkan Ballon d'Or tiga kali, pada tahun 1971, 1973, dan 1974.
Ia pendukung filosofi sepak bola yang dikenal sebagai Total Football yang dieksplorasi oleh Rinus Michels, dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat di sejarah sepakbola.
Cruyff memimpin Belanda ke final Piala Dunia FIFA 1974 dan menerima Bola Emas sebagai pemain terbaik Pada final tahun 1974, ia melakukan tipuan yang kemudian dinamai, "Cruyff Turn".
Baca Juga: Inspiratif, Sulap Atap Rumah Jadi Kebun Hidropnik, Raup Keuntungan Hingga Jutaan Rupiah Per Bulan
Cruyff mengenakan nomor punggung 14, ia membuat tren penggunaan nomor punggung di luar nomor starting line up satu sampai sebelas.
Setelah finis ketiga di UEFA Euro 1976, Cruyff menolak bermain di Piala Dunia 1978 sebagai protes dari diktator Argentina Jorge Videla.
Di level klub, Cruyff memulai karirnya di Ajax, di mana ia memenangkan delapan gelar Eredivisie, tiga Piala Eropa, dan satu Piala Interkontinental.
Baca Juga: Kisah Inspiratif, Ellie Goldstein, Penderita Down Syndrome yang Sukses Jadi Model Ternama
Pada tahun 1973, ia pindah ke Barcelona dengan biaya transfer rekor dunia dan membantu tim memenangkan La Liga di musim pertamanya.
Setelah pensiun sebagai pemain di 1984, Cruyff menjadi sangat sukses sebagai manajer Ajax dan Barcelona.
