Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 memang menyebabkan penurunan ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat melakukan berbagai cara untuk menambah pundi-pundi uang di kantongnya.
Salah satunya adalah dengan berbisnis tanaman hidroponik, seperti yang dilakukan Rudi Berry dan Sutriani Kamal, warga Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Mereka mengubah atap rumahnya menjadi kebun hidropnik dan berhasil meraih keuntungan Rp5 juta pada masa panen setiap bulan.
Baca Juga: Kisah Inspiratif, Ellie Goldstein, Penderita Down Syndrome yang Sukses Jadi Model Ternama
Rudi mengaku ia memulai bisnis ini berawal dari bantuan satu blok wadah hidroponik dari kecamatan yang ia dapatkan pada Oktober 2019 lalu.
Berry menceritakan, sejauh ini hasil panen baru dipasarkan di sekitar lingkungan dan para UMKM di Kecamatan Ciledug. Pembeli dapat memanen atau memilih sendiri sayuran yang diinginkan, dengan harga yang terjangkau Rp4 ribu per ikatnya.
"Di lingkungan dekat rumah dan UMKM aja, saya sudah kewalahan melayaninnya. Ditambah lahan budidaya saya terbatas. Jadi, belum berani jual ke lokasi lain," katanya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Ustadz Yayan, Dedikasikan Dirinya Jadi Guru Ngaji Anak-Anak Jalanan
Dengan ketelatenan berbudidaya sayuran hidroponik, Berry sukses menjadi seorang petani modern dan bisa memanen untung sekitar Rp5 juta setiap bulan.