“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah, Barang siapa membaca ayat 10 terakhir surat kahfi, kemudian keluar dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barang siapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan:
Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha anta, astagfirruka wa atubu ilaikh (Maha suci Engkau Ya Allah, segala Pujian untuk Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat kepada Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat.”
"Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan untuknya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan Baitul'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim).
Baca Juga: Profil dan Identitas Damayati, Haters Ayu Ting Ting yang Menghina Bilqis, Ternyata Seorang TKW
3. Membaca Surat Al-Jumu’ah
Selain surat Al Kahfi, Surat Al-Jumu’ah juga dianjurkan Rasulullah.
Membaca surat al-Jumu’ah pada rakaat pertama salat Maghrib dan Isya, membaca surat al-Ikhlâsh pada rakaat kedua salat Maghrib, dan surat al-A’lâ pada rakaat kedua salat Isya.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
"Sesiapa membaca surat al-Jumu’ah di setiap malam Jumat, maka surat itu akan menjadi kaffârah (penjamin)-nya hingga hari Jumat berikutnya (tiba)."