Asal Usul Nama Magetan Kota Kaki Gunung yang Unik, Cek Sejarah Megatan Provinsi Jawa Timur Secara Lengkap

- 9 Januari 2023, 00:01 WIB
Sejarah Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, Ilustrasi: kebun bunga refugia, Magetan.
Sejarah Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, Ilustrasi: kebun bunga refugia, Magetan. /instagram @kebunrefugiamagetan

Portalbangkabelitung.com- Sejarah kabupaten Magetan yang unik dan menarik untuk disimak. Asal usul dan asal mula Magetan Provinsi Jawa Timur. Simak asal mula nama Magetan Jawa Timur berdasarkan sejarah dibawah ini.

Kabupaten Magetan berada di kaki Gunung Lawu sehingga dijuluki sebagai Kota Kaki Gunung.

Secara geografis, Kabupaten Magetan berbatasan dengan Ngawi di utara, Madiun di Timur, Ponorogo dan Wonogiri di Selatan, serta Karanganyar di Barat.

Baca Juga: Asal Usul Peringatan Hari Ibu Nasional 22 Desember

Berdirinya Kabupaten Magetan berkaitan dengan konflik kerajaan Mataram. Magetan disebut-sebut beras dari seorang pria yang memberikan tanahnya kepada kerabat Keraton Mataram.

Sejarah berdirinya Magetan bermula saat melemahnya kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Amangkut I setelah wafatnya Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1645 Masehi.

Pada saat Amangkurat I memimpin pada tahun 1646 hingga 1677, ia lemah terhadap VOC Belanda yang membuat melemahnya kekuatan Kerajaan Mataram.

Baca Juga: Asal Usul Nama Minangkabau Sumatera Barat hingga Sejarah Asal Mula Minangkabau Padang

Hal ini semakin menjadi-jadi saat Sang Raja membuat perjanjian dengan VOC pada tahun 1646 yang membuat pelayaran dan perdagangan dibatasi.

Hal tersebut menimbulkan anggapan negatif terhadap Amangkurat 1 di kalangan Keraton termasuk putra Raja Adipati Anom yang akan bergelar Amangkut 2.

Setelah melemahnya Kerajaan Mataram, Pangeran Giri yang merupakan Tokoh berpengaruh di Pesisir Utara Jawa bersiap untuk melepaskan diri dari Mataram.

Baca Juga: Cerita Rakyat Bangka Belitung: Asal-Usul Kota Toboali Bangka Selatan Berbagai Versi

Kemudian pada tahun 1674 Pangeran Madura Trunojoyo melakukan pemberontakan terhadap Mataram, yang merupakan bentuk kekecewaannya terhadap pamannya, yaitu Pangeran Cakraningrat 2 yang mengabaikan Madura.

Konflik Mataram semakin memanas setelah Basah Bibit atau Basah Gondokusumo dan Patih Mataram bernama Pangeran Nerangkusumo dituduh bersekongkol bersama ulama untuk menentang kebijakan Raja Mataram.

Keduanya diasingkan selama 40 hari ke Gedong Kuning, tepatnya di rumah kakek Basah Gondokusumo. Patih Nerangkusumo melepaskan jabatannya dan memutuskan bersemedi ke daerah timur Gunung Lawu.

Baca Juga: Lokasi Wisata Magetan Provinsi Jawa Timur yang Mudah Diakses dan Dikunjungi, Nikmati Bersama Keluarga!

Daerah inilah yang menjadi asal usul berdirinya Magetan. Atas nasihat kakek sang kakek, Basah Gunungkusumo menyingkir ke daerah timur Gunung Lawu yang tengah diadakan babat hutan.

Gondokusumo dan sang kakek menemui Ki Ageng Mageti dengan niat untuk memperoleh sebidang tanah.

Kemudian diberikanlah sebidang tanah di utara Sungai Gandong di Desa Tamberan, Kecamatan Magetan.

Baca Juga: Pertempuran Surabaya : Asal Usul Tragedi 10 November 1945

Namun terjadi perdebatan hingga akhirnya Ki Ageng Mageti mengetahui bahwa Basah Gondokusumo adalah sepuh Mataram yang membutuhkan tanah.

Sebagai bentuk kesetiannya kepada Keraton, Ki Ageng Mageti memberikan seluruh tanahnya kepada Gondokusumo.

Kemudian Gondokusumo beserta kakeknya mendirikan kediaman di Utara Sungai Gandong.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Asal Mula Diperingati Hari Guru Nasional 25 November, Berawal dari Sebuah Organisasi

Kemudian Basah Gondokusumo dinobatkan menjadi penguasa daerah itu dengan gelar Adipati Yosonegoro.

Penobatan dilakukan pada tanggal 12 Oktober 1675. Daerah tersebut kemudian diberi nama Magetian kemudian berubah menjadi Magetan untuk mengenang kebaikan Ki Ageng Mageti yang memberikan tanah tersebut.

Demikian itulah sejarah asal usul Magetan dan asal mula nama Magetan Provinsi Jawa Timur yang harus kamu ketahui.***

Editor: Suhargo

Sumber: You Tube Borin Vlog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x