Terungkap Penyebab Kematian Firaun 3.600 Silam

18 Februari 2021, 14:07 WIB
lustrasi Mumi Firaun /Pixabay.com/jdegheest

Portalbangkabelitung.com - Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat banyak hal dimasa lalu dapat terungkap.

Salah satunya adalah penemuan petunjuk baru penyebab kematian seorang firaun Mesir yang mati sekitar 3.600 tahun silam.

Ialah Seqenenre Tao II, "The Brave", yang memerintah Mesir Selatan , terkenal memimpin pasukan melawan Hyksos, sebuah dinasti asal Asia Barat yang telah mengambil alih Delta Nil.

Baca Juga: Tim Ahli Virus Dunia Dikirim ke Wuhan, WHO Ungkap Asal-Usul Pandemi Covid-19

Tubuh Seqenenre telah diperiksa dengan sinar-X pada tahun 1960-an, menunjukkan luka di kepala yang disembunyikan oleh pembalsem dan menimbulkan teori bahwa dia terbunuh dalam pertempuran atau pembunuhan di istana.

Namun setelah melakukan CT scan dan menghasilkan gambar 3D, arkeolog Zahi Hawass dan profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Salim menyimpulkan bahwa dia telah dibunuh dalam sebuah "upacara eksekusi" setelah ditawan di medan perang.

CT scan "mengungkapkan rincian cedera kepala, termasuk luka yang tidak ditemukan dalam pemeriksaan sebelumnya dan telah disembunyikan dengan terampil oleh pembalsem," kata kementerian purbakala dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Duel Melawan Liverpool, Don Carlo Sebut Kesempatan Bagus

Para peneliti kemudian mempelajari luka-luka ini terhadap berbagai senjata Hyksos yang disimpan di Museum Mesir di Kairo, termasuk kapak, tombak, dan beberapa belati.

"Tangan cacat mumi menunjukkan bahwa Seqenenre mungkin telah ditangkap di medan perang, dan tangannya diikat di belakang punggung, mencegah dia dari menangkis serangan sengit" di kepalanya, kata pernyataan itu.
Studi mereka, yang diterbitkan di Frontiers of Medicine, juga mengungkapkan pemindaian tulang yang menunjukkan bahwa firaun berusia sekitar 40 tahun ketika dia meninggal.

Penelitian telah menghabiskan beberapa dekade mencoba untuk menguraikan kematian Seqenenre, yang tubuhnya ditemukan pada akhir abad ke-19 dan memiliki luka yang terlihat di wajahnya.

Baca Juga: Tahun 2021 Unhas Membuka Jalur Ketua OSIS, Simak Alurnya

Artikel ini telah lebih dulu dimuat di Zona Banten dengan judul "Akhirnya Terkuak! Pembunuhan Jadi Sebab Kematian Firaun" pada Kamis, 18 Februari 2021.

***(Zona Banten/Sri Rohayati)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler