Bahas Perdamaian Myanmar, China Dukung Asean

24 Februari 2021, 18:56 WIB
Ilustrasi bendera negara-negara ASEAN./ /Pixabay/nguyenthuantien

Portalbangkabelitung.com - Gejolak perpolitikan di kawasan Asia Tenggara masih saja terus terjadi.

Hal ini dikarenakan terjadinya aksi kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar. Aksi ini mendapat banyak kecaman dari berbagai negara.

 

Militer Myanmar juga melakukan penahanan kepada Aung San Suu Kyi yang merupakan salah satu penjabat tinggi sipil di negara itu.

Baca Juga: Bareng Kekasihnya, Buronan Interpol Dibekuk di Vila Seminyak Bali

Aksi kudeta itu mendapatkan protes dari warga sipil di negara tersebut.Protes menentang kudeta militer mendapatkan tindak kekerasan dari pasukan keamanan.

Terbaru, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P. Marsudi berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi membahas kondisi Myanmar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan dalam komunikasi yang dilakukan pada Sabtu pekan lalu, Menteri Retno menekankan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.

Baca Juga: Kecam RUU Medis, Dokter Korea Utara Ancam Mogok Kerja

Retno juga meminta semua pihak di Myanmar agar menghindari kekerasan.

Sementara Menteri Wang kata Faizasyah, menghargai upaya komunikasi Indonesia dengan anggota ASEAN serta negara lain.

"China mendukung upaya yang sedang dilakukan ASEAN untuk terus berkomunikasi dengan Myanmar dan mencoba membantu Myanmar keluar dari situasi yang delicate saat ini," kata Faizasyah seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Yogyakarta, Bermagnitudo 4.7, Netizen: Pas Nonton Drakor Tiba-Tiba Goyang

Sementara itu, dalam keterangan resmi Kedutaan Besar China di Amerika Serikat pada 20 Februari, Menteri Wang mendukung ASEAN menggelar pertemuan informal membahas Myanmar namun tetap berpegang pada prinsip non-interference.

Wang menegaskan sangat peduli dengan kondisi stabilitas dan perdamaian di Myanmar karena merupakan tetangga bersahabat bagi China.

"Gejolak yang terus berlanjut di Myanmar bukanlah untuk kepentingan Myanmar dan rakyatnya, maupun untuk kepentingan bersama negara-negara kawasan lainnya," ujar Wang.

Baca Juga: Ternyata 6 Aplikasi Ini Malah Membuat Smartphone Rentan Rusak, Berikut Ulasannya

"Baik militer Myanmar maupun partai politik memikul tanggung jawab penting bagi stabilitas dan pembangunan negara," ucap Wang.

Sebelumnya, Indonesia menyatakan akan terus berkontribusi secara konstruktif terkait kondisi di Myanmar.

Menteri Retno berkunjung ke sejumlah negara di antaranya Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN dan Singapura pekan lalu.

Menteri Retno juga membahas isu Myanmar dengan negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, India dan negara lainnya.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat.com dengan judul "Krisis Politik Kian Memanas, China Dukung ASEAN Bahas Perdamaian Myanmar" yang tayang pada Rabu 24 Februari 2021***(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler