Masih Punya Kartu Pokemon? Sekarang Musim Lelang Kartu Pokemon

24 Februari 2021, 19:22 WIB
Kartu Pokemon. /Pixabay/federicoghedini

Portalbangkabelitung – Siapa yang dulu penggila kartu pokemon? Anda pasti pernah memilikinya. Dulu, kartu ini ada dimana-mana dan sangat digemari.

Lebih dari duapuluh tahun kartu Pokemon menjadi permainan populer di lapangan sekolah seluruh dunia. Meski sekarang pamornya sudah tidak seperti dulu lagi, siapa sangka kartunya masih diminati.

Bagi Anda yang masih menyimpan kartunya, mungkin sekarang bisa menjadi harta karun. Di tengah pandemi, kartu Pokemon dilelang dengan harga fantastis akibat Covid-19.

Baca Juga: Penggunaan Terlalu Banyak Skincare Menyebabkan Penuaan Dini? Simak 6 Kebiasaan yang Menyebabkan Penuaan Dini!

Wakil Presiden Eksekutif di Heritage Auctions, Joe Maddalena, mengungkapkan banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dengan mulai bermain kartu Pokemon ketika Covid-19 menjadi pandemi global.

“Ketika Covid-19 melanda, banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dan kami menemukan banyak yang mulai bermain Pokemon lagi karena mereka tumbuh dengan permainan itu,” kata Wakil Presiden Eksekutif di Heritage Auctions, Joe Maddalena.

Auctions Joe Maddalena mengatakan bahwa kartu Pokemon edisi pertama di AS tahun 1999 dijual sekira 400.000 dolar AS atau sekira Rp5,6 miliar pada pelelangan bulan lalu.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Pembelajaran Tatap Muka Dapat Dimulai Bulan Juli

Sementara itu, satu kartu dalam kondisi sempurna dengan gambar Charizard, monster api bersayap, terjual 300.000 dolar AS atau sekira Rp4,2 miliar pada Januari. Pasalnya, pada pada akhir 2019 untuk kartu Charizard dibandrol dengan harga sekira 16.000 dolar AS atau sekira Rp225 juta.

Saat ini, kartu Pokemon menjadi salah satu permainan paling dicari hingga memicu antrean panjang di luar toko ketika produk baru dirilis.

Kehadiran permainan kartu Pokemon disambut antusiasme positif para gamers. Megan Meadows (29), salah satu kalangan milenial yang bersemangat menyambut kehadiran permainan kartu Pokemon.

Baca Juga: Asah Kemampuan Berbahasa Indonesia, Personil SHINee Bermain Kuis dengan Antusias

“Gila banget karena saya tahu berapa tahun lalu kau bisa mudah menemukan kartu Pokemon dan sekarang semuanya kembali,” kata Megan Meadows yang mengantri di luar toko Next-Gen Games di Los Angeles pekan lalu.

 

Ia mengungkapkan bahwa permainan tersebut menjadi momen nostalgia karena dirinya sangat menyukai sejak akhir 1990-an atau awal 2000an

“Buat saya pribadi, ini 100 persen nostalgia. Saya suka sekali Pokemon pada akhir 1990-an atau awal 2000-an. Dan ini adalah tentang menemukan kebahagiaan lagi di mana bahagia sedikit sulit dirasakan,” katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Luncurkan Aplikasi Dumas Presisi, Apa Itu?

Menjelang perayaan 25 tahun Pokemon pada 27 Februari mendatang, Heritage membuat lelang pertamanya yang dikhususkan untuk kartu Pokemon secara daring pada 25 Maret.

Sebelumnya, permainan Pokemon sempat menjadi primadona usai dirilis dalam versi daring yang dikenal dengan nama Pokemon Go.

Bahkan Niantic melakukan pengembang Pokemon GO, pembaharuan, dan penyesuaian fitur-fitur dalam game agar permainan bisa dinikmati, tanpa harus keluar rumah di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bahas Perdamaian Myanmar, China Dukung Asean

Niantic melakukan perubahan pada sejumlah aturan main dan menyesuaikan fitur agar pengguna tetap bisa bermain Pokemon GO tanpa harus keluar rumah selama masa menjaga jarak.

Fitur Adventure Sync pada permainan tersebut disesuaikan agar pergerakan dan aktivitas di dalam rumah tetap dihitung, bukan lagi jarak tempuh berjalan kaki di luar rumah.

Bahkan Niantic menjanjikan aktivitas seperti membersihkan rumah hingga lari di treadmill akan menambah pencapaian jarak tempuh.

Artikel ini telah terbit dengan judul "Bernostalgia di Tengah Pandemi Covid-19, Kartu Pokemon Dapat Keuntungan Fantastis" di Pikiran Rakyat, pada Rabu, 24 Februari 2021.

***(Pikiran Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler