Tempuh Jarak 2.000 Kilometer, Pria Ini Bersepeda Dengan Satu Kaki

25 Februari 2021, 21:58 WIB
Bersepeda memberikan banyak manfaat. (Pixabay) /Pixabay

Portalbangkabelitung.com - Jing Hong pria berusia 32 tahun asal Provinsi Gansu, Tiongkok yang bersepeda sejauh 2.000 kilometer ke Tibet dengan satu kaki.

Tindakan Jing Hong ini pun menjadi pembicaraan dan viral di media sosial.

Jing Hong kehilangan satu kakinya dalam sebuah kecelakaan tapi hal ini tidak membuatnya patah semangat.  

Baca Juga: Buntut Panjang Konflik Myanmar, Facebook Larang Militer Myanmar Gunakan Platformnya

Ia telah mengayuh sepedanya ke berbagai daerah di Tiongkok selama enam tahun terakhir.

Jing sebelumnya bersepeda dari Provinsi Sichuan di Tiongkok Barat Daya ke Daerah Otonomi Tibet pada tahun 2018.

Selama perjalanan 90 hari itu, Jing pergi ke Kang Rinpoche, salah satu gunung suci utama dalam Buddhisme Tibet, dan Prefektur Ngari wilayah paling barat dari Tibet.

Baca Juga: Wisata Air Leuwi Kanjeng Daleum, Surganya Garut yang Awalnya Ditemukan dari Mimpi

Dia juga mengayuh sepeda ke Danau Qinghai, danau air asin terbesar di Tiongkok yang terletak di Provinsi Qinghai Barat Laut pada tahun 2015, yang merupakan perjalanan jarak jauh pertama yang dia lakukan.

“Saat mengendarai sepeda, saya merasa fleksibel dan bebas. Sepertinya kaki saya yang hilang kembali lagi, dan saya melakukan sesuatu seperti orang normal," kata Jing dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com. 

Jing mengatakan usai kecelakaan, dia merasa tidak berguna tapi setelah mulai bersepeda hidupnya terasa kembali.

Baca Juga: Meninggal Sebelum di Eksekusi Mati, Mayat Ini Tetap di Hukum Gantung

“Saya dulu merasa seperti tidak berguna setelah kecelakaan itu tapi ketika saya mulai bersepeda, saya merasa hidup kembali,” ungkap Jing.

Kejadian serupa juga terjadi pada pria berkaki satu Lee Spencer yang memecahkan rekor dunia mendayung dari Eropa ke Amerika Selatan.

Spencer berusia 49 tahun dan menyebut dirinya sebagai "Marinir Mendayung". Dia sebelumnya bagian dari Marinir Kerajaan Inggris selama 24 tahun lalu pergi berperang di Afghanistan sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Sebuah Danauh Beku di Ohio Memakan Korban Jiwa

Pada 2014, dia berhenti di jalan raya untuk membantu orang-orang yang mengalami kecelakaan mobil. Saat dia membantu, mobil lain kembali bertabrakan yang menyebabkan Spencer kehilangan kakinya.

Kaki Spencer akhirnya diamputasi tapi dia sudah bertekad jika kehilangan kaki tidak akan menghentikan hidupnya.

Spencer bertemu dengan orang lain yang juga diamputasi di rumah sakit yang membujuknya untuk bergabung dengan kelompok yang terdiri dari tiga orang untuk mendayung menyeberangi Samudra Atlantik.

Baca Juga: Perbankan Didorong Untuk Digitalisasi Oleh BI, Bossman Mardigu Bersyukur

Pada tahun 2015, Spencer dan ketiga orang lainnya yang juga diamputasi berhasil menyelesaikan perjalanan mereka.

Namun, Spencer masih belum puas. Dia mulai merencanakan perjalanan mendayung melintasi Samudra Atlantik seorang diri.

Pada akhirnya dia berangkat dari Portugal dengan perahu yang khusus disiapkan untuknya demi mengumpulkan uang bagi tentara yang terluka serta mengalahkan rekor dunia untuk orang kaki satu yang mendayung melintasi Atlantik.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Cacat, Pria Berkaki Satu Ini Mengayuh Sepeda Selama 90 Hari untuk Kelilingi Tiongkok" yang tayang pada Rabu 24 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/Mela Puspita)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler