Portalbangkabelitung.com - Nike, Inc. adalah produsen sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat. Nike mensponsori banyak olahragawan dunia.
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan penghasil sepatu dan pakaian sport terbesar di dunia dengan pendapatan lebih dari $24.1 miliar AS pada fiskal pendapatannya tahun 2012 lalu.
Ann Hebert Seorang eksekutif Nike baru-baru ini mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Rasisme di Inggris Meningkat, Seorang Dosen Asal China Diserang
Lebih lanjut, keputusan mundur dari jabatan itu dilakukan sang petinggi eksekutif Nike setelah anaknya menggunakan kartu kredit untuk membeli sepatu kets edisi terbatas seharga Rp 1,8 miliar rupiah dan menjualnya kembali seharga Rp 2,16 Miliar.
Anak petinggi eksekutif Nike tersebut mendapatkan keuntungan dari penjualannya sebesar Rp285 juta, sehingga ini menjadi alasan kuat untuk mundur dari jabatan.
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, petinggi eksekutif Nike, Ann Hebert kemudian memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah peristiwa tersebut.
Baca Juga: Populasi Penduduk Kota Seoul Turun Hingga Berada Di Bawah 10Juta Jiwa
Perusahaan tersebut mengatakan kepergian Ann Hebert, Wakil Presiden dan manajer umum bisnis Nike di Amerika Utara dan berencana mengumumkan penggantinya.
Bloomberg Businessweek minggu lalu melaporkan bahwa putra Hebert, Joe yang berusia 19 tahun membeli sepatu kets untuk dijual kembali olehnya.
Diketahui penggemar sepatu sering kali bersedia membayar harga premium untuk sepatu edisi terbatas, dan Joe menghasilkan ribuan dolar dengan membeli persediaan dan kemudian menaikkan harganya.
Di halaman media sosialnya, dia membual tentang menggunakan keuntungannya untuk membeli BMW.
Nike mengatakan kepada publikasi bahwa Ann telah mengungkapkan semua informasi yang relevan tentang bisnis putranya kepada perusahaan pada tahun 2018.
Seorang juru bicara raksasa sepatu mengatakan kepada USA Today bahwa Ann telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri dari Nike.
Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, Walikota Paris Tolak Lockdown
Diketahui Joe memiliki bisnis bernama West Coast Streetwear, tempat dimana ia menjual produk Nike tersebut.
West Coast Streetwear menjual kembali sepatu itu dalam jumlah yang hampir sama dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 285 juta rupiah.
Menurut Bloomberg, Joe telah dapat membeli sepatu kets dengan diskon yang lebih besar dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Video Deepfake Tom Cruise Ramaikan Netizen Di TikTok
Sementara itu Hebert diketahui telah bekerja dengan Nike selama lebih dari 25 tahun dan telah bekerja melalui berbagai peran penjualan sebelum menjadi kepala penjualan di Amerika Utara.
Baru-baru ini, dia bahkan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi langsung ke konsumen.
Hal ini mendorong agar pembeli membeli langsung dari toko dan situs web Nike sendiri daripada mengandalkan outlet olahraga.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Anaknya Ambil Keuntungan Rp285 Juta dari Penjualan Nike, Sang Ayah Eksekutif Nike Mundur dari Jabatannya" yang tayang pada 3 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Dahelia Saputri)