Ungkap Asal Usul Virus Corona, WHO: Penyebaran Virus Corona dari Kelelawar ke Manusia Terjadi Melalui Hewan

30 Maret 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi kelelawar pembawa virus corona. /Pixabay /Syaibatul Hamdi

Portalbangkabelitung.com - Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 lalu.

Hingga saat ini virus corona telah menjadi pandemi Covid-19 yang terus menjangkit banyak orang.

Pandemi Covid-19 ini tak hanya menyebabkan permasalahan kesehatan, tapi menyebabkan dampak negatif terhadap banyak sektor kehidupan.

Baca Juga: Maraknya Serangan Rasial Terhadap Orang Asia di AS, Indonesia Meminta AS Menjamin Keselamatan WNI

Saat ini, sejumlah negara pun tengah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan berbagai vaksin yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan farmasi.

Di antara negara-negara yang tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19, Indonesia menjadi salah satu negara yang termasuk di dalamnya.

Sejak awal kemunculannya, virus Corona disebut merupakan virus yang berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Kapal Raksasa Ever Given Kandas, Diduga Adanya Peran Manusia di Balik Kemacetan

Sebuah penelitian gabungan terkait asal usul Covid-19 yang dilakukan WHO dan China pun mengungkapkan bahwa penyebaran virus tersebut dari kelelawar ke manusia terjadi melalui hewan lain.

Berdasarkan laporan pada Senin, 29 Maret 2021, WHO menilai hal itu merupakan skenario yang paling mungkin terjadi.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa kebocoran laboratorium di Wuhan adalah hal yang ‘sangat tidak mungkin’.

Baca Juga: Lontarkan Tuduhan Tak Bedasar Terhadap Xinjiang, Saham Adidas, H&M, dan Nike Turun Drastis

Temuan-temuan itu hampir sama dengan yang diharapkan, dan menimbulkan banyak pertanyaan belum terjawab.

Oleh karena itu, tim peneliti tersebut pun mengusulkan adanya penelitian lebih lanjut di setiap area, kecuali mengenai kebocoran laboratorium.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, penerbitan laporan terkait hasil penelitian WHO dan China tersebut telah berulang kali ditunda.

Baca Juga: Pemberontakan Islamis Menyerang Palma di Tempat Kontraktor Asing Menyebabkan Pertempuran

Hal itu menimbulkan pertanyaan ‘Apakah pihak China berupaya membelokkan kesimpulan, agar tidak disalahkan terkait pandemi Covid-19 saat ini’.

Menanggapi penundaan penerbitan laporan itu, seorang pejabat WHO mengatakan bahwa laporan tersebut diharapkan akan siap untuk dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "WHO: Covid-19 Kemungkinan Besar Ditularkan dari Kelelawar ke Manusia, Melalui Hewan Lain" yang tayang pada 29 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler