Alami Lonjakan Pasien Akibat Kasus Infeks Covid-19, Militer India Janjikan Bantuan Medis

27 April 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi Covid-19 yang saat terus mengancam kehidupan masyarakat Indoensia. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Portalbangkabelitung.com - Saat ini India sedang menghadapi lonjakan pasien akibat kasus infeks Covid-19.

Jumlah kasus baru masih berada di atas 300.000 selama enam hari berturut-turut. Menurut laporan tercatat 323.144 kasus Covid-19 baru dan 2.771 kematian. 

Angkatan bersenjata India menjanjikan bantuan medis mendesak untuk menangani lonjakan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Rumah Sakit di India Alami Lonjakan Pasien Covid-19, Sejumlah Pasien Covid-19 Telantar di Trotoar

Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat mengatakan oksigen akan dialokasikan dari cadangan angkatan bersenjata dan personel pensiunan akan membantu para petugas di fasilitas kesehatan.

Sejumlah negara, termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat telah menjanjikan bantuan medis yang mendesak.

AS akan membagikan 60 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca bersama beberapa negara lainnya.

Baca Juga: India Ditutupi Asap Kremasi, Kematian Akibat Virus Corona Melonjak di India

 

"Pendekatan besar-besaran sedang dilakukan pada saat ini untuk mengamankan sebanyak mungkin vaksin bagi India," kata seorang pejabat senior India. Ia merujuk pada negosiasi yang sedang berlangsung antara AS dan India.

Ia juga menambahkan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi telah diyakinkan bahwa India akan diberi prioritas vaksin.

Beberapa negara seperti Thailand, Singapura, Bangladesh, dan Inggris, telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi perjalanan dari India guna mencegah varian virus yang lebih ganas memasuki perbatasan mereka.

Baca Juga: Dua Mahasiswa di Prancis Tewas Mengenaskan Tersambar Petir Ketika Sedang Mendaki Puncak Gunung Berapi

Australia akan mempertimbangkan proposal untuk menangguhkan penerbangan dari India di kemudian hari.

Situasi di negara terpadat kedua di dunia itu "sangat memilukan", menurut kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus.***

 

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler