AS Ternyata Telah Beri Peringatan Ledakan Bom Di Bandara Afghanistan, Pelaku Diduga Kelompok ISIS-K

29 Agustus 2021, 00:58 WIB
AS Ternyata Telah Beri Peringatan Ledakan Bom Di Bandara Afghanistan, Pelaku Diduga Kelompok ISIS-K /

Portalbangkabelitung.com- Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon ternyata telah beri sinyal peringatan Bom serangan ISIS-K ke bandara Kabul.

Hal itu membuat warga berlarian ketakutan dan menghindari bandara.

Namun, tak selang beberapa jam dua serangan bom meledak di perbatasan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Berani! Menlu Retno Temui Petinggi Taliban Untuk Perjuangkan Hak Perempuan Pasca Kudeta Afghanistan

Ledakan bom itu hanya beberapa jam setelah warga menerima peringantan dari pentagon yang sudah mengira akan adanya serangan ISIS-K.

Warga di sekitar tempat kejadian mulai berlarian untuk menghindari bandara.

Naas, tanpa diduga bom meledak dan menewaskan sekitar 60 orang.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Penangan Pandemi Covid-19 Yang Cepat Karena Presiden Jokowi

Seorang pejabat di Kabul mengatakan, ada 60 orang tewas, termasuk di dalamnya 13 militer AS.

Sementara ada 140 lainnya termasuk warga sipil mengalami luka-luka.

Departemen Pertahanan AS, Pentagon, telah mengkonfirmasi setidaknya 11 marinir AS dan seorang petugas medis Angkatan Laut tewas di lokasi pemboman itu.

Baca Juga: Wapres Tinjau Prokes Masjid Istiqlal Dan Melihat Pembangunan Terowongan Silaturahmi

Dua bom meledak hanya hitungan jam setelah AS memperingatkan warganya untuk menjauh dari bandara.

Pentagon AS menuduh ISIS-K lah yang merupakan cabang kelompok ISIS di Afghanistan adalah kelompok yang bertanggung jawab atas insiden itu.

Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat di dekat Hotel Baron, berlokasi dekat dengan bandara.

Baca Juga: Resmi! Cristiano Ronaldo Akhirnya Pulang Ke MU, Ini Alasanya

Hotel Baron merupakan lokasi para pejabat Inggris yang sedang memproses warga Afghanistan yang ingin mengungsi ke Inggris.

Ledakan kedua kemudian terjadi di dekat Gerbang Biara, yang merupakan satu di antara pintu masuk utama bandara di Kabul.

Di sana adalah tempat warga Afghanistan yang sedang menunggu untuk diproses keluar dari negaranya.

Baca Juga: Seorang Penipu Artis Berkedok Utusan Jokowi Ditangkap Polisi

sebagai informasi terbaru, korban tewas akibat ledakan bom itu mencapai 90 warga sipil dengan 150 lainnya terluka.

Mereka yang terluka dibawa menggunakan gerobak dorong oleh petugas dan warga setempat.

Sementara, warga lainnya yang selamat masih menunggu untuk dievakuasi.***

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler