Magnus Carlsen Memilih Mundur untuk Tidak Mempertahankan Gelar Juara Dunia Catur Tahun Depan

21 Juli 2022, 11:21 WIB
GM Magnus Carlsen /

Portalbangkabelitung.com - Pecatur dunia GM Magnus Carlsen lebih memilih mundur dari perebutan gelar juara dunia catur.

Magnus Carlsen mengakui bahwa sudah kehilangan motivasi untuk melawan Ian Nepomniachtchi tahun depan.

Dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari Antaranews Magnus mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik memainkan pertandingan kejuaraan dunia, karena sedikit keuntungan yang bisa ia dapatkan terlepas dari faktor sejarah atau apa pun itu.

Baca Juga: Siapa Itu Errol Musk? Ini Sosok Ayah Elon Musk CEO Tesla yang Mengaku Punya Anak Bersama Anak Tirinya

Hal itu disampaikannya  pada podcast "The Magnus Effect", pada hari Rabu. Keputusan tersebut membuat Ian Nepomniachtchi akan berhadapan dengan Ding Liren dalam perebutan gelar juara dunia catur. 

Dimana mereka berdua adalah pemenang Turnamen Kandidat yang digelar untuk mencari penantang sang juara dunia.

Namun keputusan Carlsen akhirnya mengakhiri simpang-siurnya kabar dari kesediaan juara dunia 5 kali itu untuk mempertahankan gelarnya selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Mantan Istri Donald Trump Tutup Usia, Ternyata Ini Penyebab Ivana Trump Meninggal Dunia

Hal ini tidak terlepas dari "The Magnus Carlsen Story" yang rilis di awal 2021, Magnus berkomentar, "Saya kemungkinan besar akan bermain pada tahun 2021, dan jika saya menang, saya tidak tahu apakah saya akan bermain (dalam kejuaraan dunia) yang berikutnya."

Seusai bermain pada gelaran kejuaraan dunia di Dubai tahun 2021 menghadapi Ian Nepomniachtchi dan mendapatkan gelar ke-5.

Magnus memberikan pernyataannya dengan menyebut Alireza Firouzja sebagai bintang catur yang kini membela Perancis sebagai lawan menarik baginya.

Baca Juga: Amber Heard Ajukan Pembatalan Sidang Atas Johny Depp, Simak Putusan Hakim

"Jika seseorang selain Firouzja memenangi Turnamen Kandidat, maka itu tidak mungkin saya akan memainkan Kejuaraan Dunia berikutnya," kata Carlsen kepada temannya, Magnus Bastard.

Namun, setelah usai Turnamen Kandidat Alireza Firouzja gagal menjadi pemenang pada turnamen tersebut.

Secara otomatis Ian Nepomniachtchi akan kembali sebagai penantang Magnus Carlsen pada perebutan gelar juara dunia.

Baca Juga: 5 Kepala Negara yang Kabur Saat Negara Dalam Keadaan Darurat, Terbaru Presiden Sri Lanka

Pada akhirnya Magnus Carlsen menyimpulkan bahwa ia telah memikirkannya jauh-jauh hari, bahkan sebelum pertandingan terakhir.

Kepada timnya, FIDE dan Nepo secara sederhana ia tak punya lagi motivasi untuk pertandingan kejuaraan dunia. 

Magnus Carlsen merupakan pecatur berkebangsaan Norwegia yang saat ini telah menjadi pecatur nomor satu dunia dalam satu dekade.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Mengundurkan Diri, Ini 8 Calon Kandidat Pengganti!

Memperoleh gelar Grandmaster di usia 13 tahun 4 bulan, Magnus di tahun 2004 telah mencuri perhatian dunia karena prestasinya itu.

Tercatat dalam daftar FIDE 2009, pecatur kelahiran 30 November 1991 memiliki elo rating 2810 dan tertinggi 2861 di tahun 2013.
Dengan rating tersebut Magnus Carlsen mengalahkan rekor Garry Kasparov yang ber-elo rating 2851.

Magnus Carlsen berhasil meraih Gelar Juara Dunia di tahun 2013 setelah menekuk Viswanathan Anand, pecatur asal India.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler