Lawan Covid-19, Jepang Tawarkan Pinjaman Jutaan Dollar Kepada Indonesia

21 Oktober 2020, 14:34 WIB
Kunjungan PM Jepang Yoshihideuntuk menawarkan bantuan pinjaman. /Presidenri.go.id


Portalbangkabelitung.com - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengatakan pada Selasa, 20 Oktober 2020, bahwa negaranya akan memberikan pinjaman berbunga rendah sebesar 50 miliar yen (US$473.000.000 atau sekitar Rp6.905.800.000.000 dengan kurs Rp14.600) kepada Indonesia untuk mendukung perjuangannya melawan COVID-19.

Tawaran itu dibuat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo selama pembicaraan yang diadakan di istana presiden di Bogor, Jakarta, dilansir dari Kyodo News.

Pinjaman berbunga rendah akan digunakan untuk langkah-langkah Indonesia melawan bencana alam, selain hampir ¥32.000.000.000 atau sekitar Rp4.439.542.160.197 dengan kurs Rp138 pinjaman yang diberikan Jepang pada Februari tahun ini.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Adakah Reshuffle Kabinet? Ma'ruf Amin: Hak Proregratif Presiden

Hal ini dimaksudkan untuk membebaskan sumber daya Indonesia untuk digunakan melawan COVID-19.

Negara Asia Tenggara telah menyaksikan wabah terburuk di wilayah tersebut dengan lebih dari 360.000 infeksi yang dikonfirmasi dan lebih dari 12.000 kematian terkait.

Sebagaimana diberitakan Channelnewsasia.com pada 20 Oktober dalam artikel, "Japan offers Indonesia US$473 million loan to fight COVID-19".

Baca Juga: Viral Video Perwira Polisi Menyamar jadi Mahasiswa, Dikeroyok Sesama Polisi pada Aksi UU Cipta Kerja

Suga, yang sedang dalam perjalanan kedua dari perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat, mengatakan dia juga setuju dengan Jokowi untuk memulai diskusi tentang melanjutkan perjalanan bisnis antar negara mereka dan untuk mengadakan pembicaraan keamanan antara menteri pertahanan dan luar negeri mereka pada tanggal yang lebih awal.

Perdana Menteri Jepang menyatakan dukungannya atas upaya Asia Tenggara untuk mencapai perdamaian di Laut China Selatan, sambil mempromosikan konsep kerja sama regional "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" Jepang dalam melawan Tiongkok.

Asia Tenggara dipilih untuk perjalanan pertamanya sejak menggantikan Shinzo Abe sebagai perdana menteri bulan lalu untuk menunjukkan pentingnya kawasan itu bagi Jepang.

Baca Juga: Ekonomi di Masa Kepemimpinan Jokowi- Ma'ruf: di Indonesia, Bayi Baru Lahir Saja Sudah Berhutang

Setelah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Suga mengatakan negara-negara Asia Tenggara adalah kunci untuk mengejar "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," atau FOIP Jepang.

Ia juga mengatakan kepada Jokowi bahwa "Jepang berkomitmen untuk berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di Wilayah ini".

Jokowi menyambut baik dukungan Jepang untuk negara-negara Asia Tenggara dan mengatakan bahwa “semangat kerja sama inklusif juga perlu didorong dalam konteks kerja sama Indo-Pasifik sebagaimana tercermin dalam ASEAN Outlook on Indo-Pacific'.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia semakin Membaik Setelah Ditemukan Vaksinnya

“Saya juga menggarisbawahi harapan saya agar Laut China Selatan dapat terus menjadi lautan perdamaian dan stabilitas,” tutup Jokowi.***

Editor: Ryannico

Sumber: Channel News Asia Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler