Pramugari Tewas, Diduga Korban Rudakpaksa 11 Orang Saat Pesta Tahun Baru

- 6 Januari 2021, 12:20 WIB
Kolase potret pramugari yang ditemukan tewas di bak mandi hotel.
Kolase potret pramugari yang ditemukan tewas di bak mandi hotel. //Instagram.com/@xtinedacera

Portalbangkabelitung.Com- Seorang pramugari cantik ditemukan meninggal dunia di bak kamar mandi salah satu hotel Filipina.

Pramugari tersebut dilaporkan bekerja sebagai petugas penerbangan PAL Express, bagian dari Air Philippines Corporation.

Diduga kuat pramugari tersebut menjadi korban rudakpaksa oleh 11 orang sesaat sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Paska libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Angka Covid-19 Terus Meningkat

Sebelumnya, pramugari tersebut merayakan tahun baru 2021 bersama kawan-kawannya dan menginap di hotel tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Pramugari Tewas di Bak Mandi Hotel, Diyakini Jadi Korban Rudapaksa Pesta Tahun Baru".


Akan tetapi naas, pagi harinya, tubuh korban membiru dalam posisi masih dalam bak.

Polisi masih menginvestigasi kasus, namun telah ditarik kesimpulan sementara, diyakini ada rudapaksa oleh sekelompok orang sebelum pramugari itu tewas.

Sang pramugari ditemukan tewas usai malam perayaan tahun baru 2021, di bathub sebuah hotel mewah di Filipina, demikian laporan The Sun.

Baca Juga: Pemerintah Telah Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Tidak sendirian, sebenarnya, mendiang juga menginap bersama beberapa rekannya di pesta tahun baru tersebut.
Salah satu rekan, Rommel Galida, bangun sekitar pukul 10.00 pagi dan melihatnya tertidur di kamar mandi.

Mr Galida mengatakan, dia menutupi pramugari Filipina dengan selimut sebelum kembali tidur.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Dipastikan Pembagiaanya Merata

Ketika dia bangun beberapa jam kemudian, dia menyadari tubuh sang pramugari telah membiru.

Jenazah sempat diberi CPR oleh sesama awak kabin tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Makati oleh tiga teman dan staf hotel, tetapi dokter menyatakan pramugari tersebut meninggal pada saat kedatangan.

Baca Juga: Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Gelar SCA Tahun 2021

Rumah sakit memberi tahu pihak berwenang tentang kematiannya pada pukul 17.00 pada 1 Januari 2021, demikian kepala kolonel Harold Depositar mengatakan kepada media lokal Pilipino Star Ngayon.

Penyelidik sedang menunggu otopsi tetapi memastikan bahwa tubuh wanita muda itu mengalami memar dan luka, termasuk di paha dan lututnya.

Polisi mengidentifikasi Christine Angelica Dacera, pramugari itu, menginap di City Garden Hotel bintang empat di kota Makati, Manila, untuk pesta privat di kamar.

Baca Juga: RPB Semprot Cairan Disifektan di Setiap Resto di Kabupaten Bangka

Petugas menemukan bahwa sekitar 10 orang menghadiri pesta itu, menurut laporan.
Salah satu teori yang dilaporkan diselidiki polisi adalah bahwa dia mungkin korban rudapaksa secara beramai-ramai.

Polisi juga menunggu laporan ahli toksikologi untuk mengetahui apakah dia menggunakan narkoba atau alkohol.

Telah ditentukan bahwa penyebab kematian sekunder adalah aneurisma, alias pembesaran pembuluh pada otak.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian, Rabu 6 januari 2021, Harga Emas UBS Naik Rp10.000 per Gram

Penghormatan mengalir ke akun sang pramugari di Instagram, setelah berita kematiannya muncul.


“Terbang tinggi Aica !!! Terima kasih telah menginspirasi saya !!!! pergi terlalu cepat,” tutur pengguna akun saintzmaria pada kolom komentar unggahan terakhir mendiang yang punya pengikut 98.000 akun tersebut.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah