Upaya Menekan Penyebaran Covid-19, 130 Negara Belum Terima Vaksin

- 18 Februari 2021, 12:06 WIB
ilustrasi vaksin covid-19.
ilustrasi vaksin covid-19. /nataliyavaitkevitch/pexels

Portalbangkabelitung - Covid-19 atau virus corona, pandemi yang hingga saat ini masih melanda banyak negara di dunia.

Virus yang menggemparkan dunia, virus yang tak hanya menyerang kesehatan tapi juga telah membuat terpuruknya perekonomian dunia.

Semua negara yang terjangkit kini masih terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Menang 3-2 atas Sevilla, Inilah Strategi Dortmund

Vaksinasi merupakan salah satu ikhitiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
 
Berdasarkan laporan terbaru yang dilansir dari AFP, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu, 17 Februari 2021 memimpin seruan pada upaya global terkoordinasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19, memperingatkan bahwa ketidakadilan yang besar dalam upaya awal akan menempatkan seluruh planet dalam risiko.

Para menteri luar negeri bertemu secara virtual untuk sesi pertama Dewan Keamanan PBB soal vaksinasi atas seruan ketua saat ini Inggris yang mengatakan dunia memiliki 'kewajiban moral' untuk bertindak bersama melawan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 2,4 juta orang.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyuarakan peringatan bahwa sejauh ini baru 10 negara yang telah memberikan 75 persen dosis dan 130 negara belum menerima satu dosis.
 
 
"Dunia sangat membutuhkan rencana vaksinasi global untuk menyatukan semua orang yang memiliki kekuatan, keahlian ilmiah, produksi, dan kapasitas keuangan yang diperlukan," kata Guterres seperti dikutip dari The Guardian.
 
Dirinya mengatakan negara-negara besar kelompok 20 berada dalam posisi terbaik untuk membentuk satuan tugas pembiayaan dan pelaksanaan vaksinasi global dan menawarkan dukungan penuh dari PBB.

"Jika virus dibiarkan menyebar seperti api di Bumi Selatan, virus akan bermutasi berulang kali. Varian baru bisa menjadi lebih mudah menular, lebih mematikan dan berpotensi mengancam keefektifan vaksin dan diagnosa saat ini," ujar Guterres.
 

"Ini dapat memperpanjang pandemi secara signifikan, memungkinkan virus untuk kembali menyerang Bumi Utara," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Anak-anak PBB UNICEF Henrietta Fore mengatakan, "Satu-satunya jalan keluar dari pandemi ini bagi kita semua adalah memastikan vaksinasi tersedia bagi kita semua,"
 
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Laporan Terbaru PBB: 130 Negara Masih Belum Terima Vaksin Covid-19" yang tayang pada Kamis 18 Februari 2021***(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x