Negara-Negara Berpenghasilan Rendah Tidak Akan Mendapatkan Vaksin Tahun Ini

- 20 Februari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/Torstensimon
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/Torstensimon /

Portalbangkabelitung - Vaksin merupakan salah satu cara untuk menekan pertumbuhan Covid-19.

Akan tetapi belum semua negara mendapatkan vaksin ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, setidaknya 130 negara belum menerima satu dosis vaksin Covid-19.

Guterres juga mengatakan bahwa hanya 10 negara yang sejauh ini telah memberikan 75 persen dari semua vaksinasi.

Studi baru menemukan bahwa penduduk di negara miskin dimungkinkan tidak akan bisa mendapatkan vaksin Covid-19 tahun ini.

Baca Juga: Pelantikan Walikota Surakata Gibran Rakabuming Raka Digelar Secara Virtual

Pasokan vaksin Covid-19 untu negara miskin itu karena negara-negara kaya di dunia telah membeli satu miliar lebih banyak dosis daripada yang dibutuhkan warganya.

“Kelebihan vaksin yang sangat besar ini merupakan perwujudan dari nasionalisme vaksin,” kata ONE, sebuah kelompok yang mengkampanyekan kemiskinan, dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

“Negara-negara kaya memprioritaskan kebutuhan vaksinasi mereka sendiri dengan mengorbankan negara lain dan pemulihan global,” sambungnya.

Tim kebijakan ONE menambahkan, koreksi jalur besar-besaran dalam distribusi diperlukan jika dunia ingin melindungi dan menyelamatkan nyawa, terlebih jumlah kematian akibat pandemi mendekati 2,5 juta.

Baca Juga: Simak Kisi-Kisi Soal SKD CPNS 2021 Sesuai Surat Edaran Permenpan RB

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x