Network
Portalbangkabelitung.com - Thailand merupakan negara dengan bentuk negara monarki konstitusional, dengan kepala negara yang dijabat oleh seorang raja dan kepala pemerintahan yang dijabat oleh perdana menteri(PM).
Belum lama ini PM mereka, Prayuth Chan-ocha, beserta sembilan menterinya dikabarkan lolos dari mosi tidak percaya parlemen pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Perdebatan akan mosi tidak percaya ini berlangsung cukup alot dan memakan waktu selama empat hari.
Baca Juga: Facebook Kembali Ke Meja Perundingan Setelah Blokir Media Australia, Scott Morrison : Saya Senang
“Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa terdapat kepercayaan,” kata Presiden Majelis Nasional Chuan Leekpai, ketika mengumumkan hasil, yang telah diperkirakan demikian sebelumnya.
Para legislator oposisi mengincar aspek yang mereka sebut sebagai kelambanan pemerintah dalam program vaksinasi dan kebijakan ekonomi. Mereka juga berjanji akan terus menyelidiki.
“Kami telah membuka luka dan sekarang akan menabur garam di atasnya,” kaya Pita Limjaroenrat, ketua Partai Maju—pihak oposisi, setelah pengumuman suara.
Baca Juga: Capres Baru akan Dukung Frexit, Macron Ketar-Ketir
Prayuth, yang menggulingkan perdana menteri terpilih pada 2014 dan tetap berkuasa setelah pemilu 2019 –yang disebut lawannya penuh kecurangan, sudah diperkirakan akan lolos dari mosi tidak percaya karena memiliki mayoritas koalisi pemerintahannya di majelis rendah.
