Inggris Inginkan Penyelidikan Atas China, Akibat Dugaan Pelanggaran HAM

- 22 Februari 2021, 14:25 WIB
Bendera Inggris Raya.
Bendera Inggris Raya. /Pixabay/Nerivill

Portalbangkabelitung.com - Kasus yang terjadi antara pemerintah China dengan etnis minoritas muslim Uighur di Xinjiang, mendapat cerita baru.

Terdapat dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap etnis tersebut dan ini mendapat sorotan negara lain.

Salah satunya sorotan dari negara Inggris. Inggris menginginkan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membuka akses ke Xinjiang untuk menyelidiki hal tersebut.

Baca Juga: Ayo Sebelum Terlambat! Ubah Mindset dengan Life Hacks Berikut Mulai dari Sekarang, agar Harimu Lebih Produktif

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab juga akan menandai kembali negaranya ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB sebagai anggota pemungutan suara dengan mengutuk catatan hak sesama anggota dewan China dan Rusia.

Raab akan merujuk pada laporan pelanggaran HAM di Xinjiang seperti penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi paksa terhadap wanita.

 

"Itu terjadi dalam skala industri,” bunyi pernyataan Kemenlu Inggris pada Senin, 20 Februari 2021, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Ribuan Bahasa Minor Diambang Kepunahan

“Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, atau ahli pencari fakta independen lainnya, harus dan saya ulangi harus -diberikan akses yang mendesak dan tidak terkekang ke Xinjiang,” bunyi pernyataan itu.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah