Portalbangkabelitung.com - Saat ini, di seluruh dunia diwajibkan untuk memakai masker, hingga memakai masker merupakan sebuah kebiasaan.
Bahkan, tak sedikit orang yang lupa melepaskan masker disituasi yang mengharuskannya untuk melepaskan masker.
Seperti kejadian yang dialami oleh wanita berusia 25 tahun bernama Lesley Pilgrim. Wanita yang tinggal di California, Amerika Serikat ini tampaknya harus mengambil foto lagi untuk SIM-nya.
Baca Juga: Uni Eropa Alokasikan Bantuan 47 Juta Dolar AS untuk Pengungsi Rohingya
Ketika Lesley berfoto pertama kali, dia lupa melepaskan maskernya. Namun pada saat itu sang fotografer menyadari hal itu dan meminta Lesley untuk melepaskan maskernya dan foo untuk yang kedua kalinya.
Namun seminggu kemudian, ketika menerima SIM-nya melalui pos, Lesley menyadari bahwa SIM miliknya dicetak dengan foto yang pertama kali diambil.
"Awalnya saya hanya menatapnya. Butuh beberapa waktu untuk memprosesnya. Kemudian saya mulai berpikir, 'Astaga, sebagai mahasiswa hukum, (saya pikir) ini tidak mungkin legal,'" kata Lesley, seperti dikutip dari Metro UK.
Baca Juga: 34 DPD Partai Demokrat Bertekad Melawan Pelaku Pengambilalihan Kepemimpinan
Lesley berpikir, dia akan kena masalah jika suatu saat nanti ada polisi yang memintanya untuk menunjukkan SIM.
"Jika saya memberikan ini kepada petugas polisi, dia akan mengira itu palsu dan saya akan mendapat masalah. Saya mulai memikirkan semua konsekuensi hukum," katanya.