Pada tahun 2015, Spencer dan ketiga orang lainnya yang juga diamputasi berhasil menyelesaikan perjalanan mereka.
Namun, Spencer masih belum puas. Dia mulai merencanakan perjalanan mendayung melintasi Samudra Atlantik seorang diri.
Pada akhirnya dia berangkat dari Portugal dengan perahu yang khusus disiapkan untuknya demi mengumpulkan uang bagi tentara yang terluka serta mengalahkan rekor dunia untuk orang kaki satu yang mendayung melintasi Atlantik.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Cacat, Pria Berkaki Satu Ini Mengayuh Sepeda Selama 90 Hari untuk Kelilingi Tiongkok" yang tayang pada Rabu 24 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/Mela Puspita)