Belanda Sebut China Lakukan Genosida Uighur

- 26 Februari 2021, 21:17 WIB
Bendera Belanda.
Bendera Belanda. /Pixabay/MarjonBesteman

Portalbangkabelitung.com - Kasus yang diduga sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh China terhadap etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, terus menjadi sorotan dunia internasional.

Pada Kamis, 25 Februari 2021 waktu setempat, Parlemen Belanda mengeluarkan mosi tidak mengikat yang menyebutkan bahwa perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang sama dengan genosida.

Belanda menjadi negara yang pertama dari benua Eropa yang memberikan mosi itu.

Baca Juga: Amerika Lakukan Serangan Balas Dendam Kepada Irak

 

"Genosida terhadap minoritas Uighur sedang terjadi di China," kata mosi dari Parlemen Belanda, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Februari 2021.

Namun, Parlemen Belanda tidak langsung menyebutkan bahwa pemerintah China bertanggung jawab atas genosida.

Aktivis dan pakar hak asasi PBB mengatakan setidaknya satu juta Muslim Uighur ditahan di kamp-kamp di wilayah barat Xinjiang yang terpencil.

Baca Juga: Biasa Digunakan di Kehidupan Sehari-Hari, Ternyata 11 Benda Ini Punya Fungsi Lebih

Para aktivis dan beberapa politisi Barat menuduh China menggunakan penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi terhadap etnis Uighur.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x