Soal Kasus Suap Bansos, Iwan Sumule: Aneh, Herman Hery Tak Tersentuh Padahal Dapat Kuota Bansos Terbesar

- 26 Februari 2021, 20:05 WIB
Iwan Sumul singgung soal Ihsan Yunus dan Herman Hery soal dugaan suap bansos.*
Iwan Sumul singgung soal Ihsan Yunus dan Herman Hery soal dugaan suap bansos.* //Twitter/@KetumProDEM

Portalbangkabelitung.com - Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Ihsan Yunus dikonfirmasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai adanya dugaan pembagian jatah paket bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) Tahun Anggaran (TA) 2020.

Pada Kamis 25 Februari 2021, KPK, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com, telah memeriksa anggota Komisi II DPR RI Ihsan Yunus itu sebagai saksi untuk tersangka mantan Mensos Juliari Peter Batubara (JPB) dan kawan-kawan dalam penyidikan kasus dugaan suap pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan pengetahuannya mengenai pelaksanaan pengadaan bansos di Kemensos TA 2020 dan dikonfirmasi pengetahuannya mengenai adanya dugaan pembagian jatah paket bansos di Kemensos TA 2020," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021 sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman PikiranRakyat-Tasikmalaya.com

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 27 Februari 2021. Cancer: Hindari Konflik dengan Orang Terdekatmu

Berkaitan dengan hal tersebut, diketahui juga sebelumnya bahwa Politisi Partai Gerindra Iwan Sumule mengunggah sebuah cuitan yang juga menyinggung soal kasus korupsi bansos yang melibatkan beberapa kader PDIP terutama Herman Hery dan Ihsan Yunus.


Dalam cuitannya yang diunggah pada Kamis, 25 Februari 2021, Iwan Sumule menyebut bahwa nilai kuota bansos yang diperoleh mencapai angka Rp3,4 Triliun dengan kuota terbesar didapat oleh Herman Hery sebesar Rp2,1 Triliun.

Berdasarkan informasi tersebut, Iwan Sumule lantas menyebut bahwa ia merasa heran karena KPK lebih dulu memproses Ihsan Yunus sedangkan Herman Hery hingga saat ini belum tersentuh.

Baca Juga: Kemendikbud Mengumumkan Skema Penyaluran BOS dan DAK Fisik Tahun 2021

“Nilai Kuota Bansos yang diperoleh Politikus PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus, Rp3,4 Triliun. Nilai Kuota terbesar diperoleh Herman Hery Rp2,1 Triliun. Anehnya, Ihsan Yunus yang digarap @KPK_RI lebih dulu, menggeledah kantor Ihsan Yunus. Lagi-lagi, Herman Hery tampaknya tak tersentuh,” tulis Iwan Sumule melalui akun twitternya @KetumProDEM sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 25 Februari 2021.

Untuk diketahui hingga saat ini, KPK juga telah memeriksa tiga saksi lainnya untuk tersangka Juliari dan kawan-kawan.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x