Makin Mencekam, Gadis 19 Tahun Tewas Tertembak Dalam Aksi Unjuk Rasa di Myanmar

- 4 Maret 2021, 21:42 WIB
Angel Tewas Ditembak Usai Tendang Gas Air Mata ke Arah Polisi, Myanmar Mencekam
Angel Tewas Ditembak Usai Tendang Gas Air Mata ke Arah Polisi, Myanmar Mencekam /.* /Twitter/@ThuAung7

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan masih terus terjadi di kawasan Myanmar. 

Situasi di Myanmar saat ini semakin mencekam, unjuk rasa terjadi di banyak tempat.

Pada Rabu, 3 Maret 2021 seorang gadis bernama Angel yang tergabung dalam unjuk rasa tewas tertembak.

Baca Juga: Ngeri! Taj Mahal Dapat Ancaman Pengeboman

Kaos yang dipakai Angel menjadi sorotan, "Semuanya akan baik-baik saja," begitu tulisan kaos tersebut.

Gadis yang masih berusia 19 tahun itu merupakan seorang penari sekaligus juara taekwondo yang bergabung dengan pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar pada Rabu, 3 Maret 2021.

Angel memiliki permintaan untuk menyumbangkan organ tubuhnya jika dia meninggal.

Baca Juga: Ikuti Tren Ramah Lingkungan, LOreal Targetkan Bahan Ramah Lingkungan

Tembakan tepat di kepala membuat Angel kehilangan nyawa. Ia ditembak di jalan Mandalay saat dia berjuang untuk demokrasi tentative.

Diketahui, Angel memilih untuk pertama kalinya tahun lalu, tetapi hasil pemilihan dibatalkan oleh kudeta pada Senin, 1 Februari 2021.

Foto-fotonya ketika protes beredar di media sosial, terutama kalimat dari kaos Angel menjadi sorotan.

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Dianiaya Kakek Sendiri sambil Telanjang

"Namanya Angel, dia berusia 19 tahun. Coca Cola menjadi benda terakhir yang dipegangnya sebelum ditembak oleh militer Myanmar," cuit akun @paingtt79, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Myat Thu, rekan yang bersamanya saat unjuk rasa, mengenang seorang wanita muda pemberani yang menendang gas air mata hingga memberi kesempatan pengunjuk rasa untuk membersihkan gas air dari mata mereka.

Angel menendang balik tabung gas air mata kembali ke arah polisi.

Baca Juga: Mantan Tentara Transgender Pertama Korea Selatan Ditemukan Tewas Dirumahnya

"Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan mengenai Anda," ucap Myat Thu mengenang Angel, seperti dikutip dari Reuters.

Myat Thu mengatakan, Angel merawat dan melindungi rekan-rekannya yang berunjuk rasa.

“Anda terlihat seperti berada di atas panggung. Dia merawat dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan," ungkapnya.

Myat Thu menyampaikan, dirinya dan Angel termasuk di antara ratusan orang yang berkumpul dengan damai di kota kedua Myanmar untuk mengecam kudeta dan menyerukan pembebasan pemimpin yang ditahan Aung San Suu Kyi.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Myanmar Mencekam, Angel Tewas Ditembak Usai Tendang Gas Air Mata ke Arah Polisi" yang tayang pada 4 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Enday Suhendar)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah