Golongan Darah A Berisiko Lebih Besar Tertular Covid-19

- 5 Maret 2021, 00:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay/iXimus

Portalbangkabelitung.com  - Dalam studi baru para Ilmuwan menyatakan bahwa orang dengan golongan darah A lebih beresiko tertular Covid-19.

Pernyataan itu berdasarkan data lebih dari sepertiga orang termasuk golongan darah A, lebih mungkin tertular virus Covid-19.

Covid-19 saat ini telah merenggut nyawa lebih dari 120.000 orang di Inggris.

Baca Juga: Pembatasan Drastis karena Covid-19, Banyak Warga Korea Utara Kelaparan

Para peneliti juga telah menemukan protein tertentu dalam virus yang disebut domain pengikat reseptor, atau RBD yang secara khusus tertarik pada sel-sel pernapasan di paru-paru di antara orang-orang dengan golongan darah A.

Demikian pula hasil studi ini pun menyarankan dalam penemuan ini, yang berpotensi digunakan untuk menemukan obat atau teknik baru untuk menghentikan virus.

Sebuah tim peneliti di Rumah Sakit Wanita dan Brigham di Amerika Serikat menilai bagaimana golongan darah A, B dan O bereaksi terhadap protein, namun ternyata ditemukan bahwa golongan darah A menjadi yang paling reaktif.

Baca Juga: Inggris Usahakan Pengembangan Vaksin Untuk Varian Baru Virus Corona

Dr Sean Stowell, Associate Professor of Pathology, mengatakan bahwa hal ini sangat menarik, bahwa virus RBD hanya benar-benar lebih menyukai jenis antigen golongan darah A yang ada di sel pernapasan, yang mungkin merupakan cara virus memasuki sebagian besar pasien dan menginfeksi mereka.

“Golongan darah merupakan tantangan karena diturunkan dan bukan sesuatu yang bisa kita ubah,” kata dr. Stowell, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Ia juga mengatakan, akan tetapi jika pihaknya dapat lebih memahami bagaimana virus berinteraksi dengan golongan darah pada manusia, ia juga mungkin dapat menemukan obat-obatan baru atau sebagai metode pencegahan.

Baca Juga: Ngeri! Taj Mahal Dapat Ancaman Pengeboman

Karena berdasarkan pengamatan mereka, tim berusaha untuk menentukan apakah ada preferensi pengikatan serupa untuk RBD SARS-CoV, virus yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS).

Kendati demikian, dr. Stowell menyampaikan bahwa meskipun susunan virus berbeda, SARS-CoV RBD menunjukkan preferensi yang sama untuk mengikat antigen grup A pada sel pernapasan. Kemudian studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal Blood Advances.

“Pengamatan kami bukan satu-satunya mekanisme yang bertanggung jawab atas apa yang kami lihat secara klinis, tetapi dapat menjelaskan beberapa pengaruh golongan darah pada infeksi Covid-19.” Kata Dr Stowell.

Baca Juga: Harapan Baru Bagi Para Penderita HIV/AIDS, Ditemukan Kelompok Orang yang Kebal Alami

Sebelumnya, salah satu peneliti di China juga menghasilkan sebuah studi yang dilakukan pada 2.173 pasien Corona di Wuhan dan Shenzen, dan melaporkan golongan darah A lebih rentan terhadap Covid-19 dibandingkan dengan golongan darah tipe lain.

Kemudian dalam studi yang diterbitkan di MedRxiv.org pada 11 Maret itu, dilaporkan 206 pasien yang meninggal di Wuhan karena Covid-19, 85 orang di antaranya memiliki golongan darah A.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Studi Baru: Orang dengan Golongan Darah Berikut Berisiko Lebih Besar Tertular Covid-19" yang tayang pada 4 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x