Meghan Markle Terseret Kasus Bullying, Kerajaan Inggris Selidiki Kebenaran

- 5 Maret 2021, 23:38 WIB
Meghan Markle dituduh jadi pelaku bullying.
Meghan Markle dituduh jadi pelaku bullying. //Instagram.com/@sussexroyal /

Apalagi diketahui bahwa Meghan Markle sendiri pernah mengalami bullying dan sedang aktif-aktifnya mengkampanyekan siap menolong dan mendukung mereka yang mengalami bullying di manapun mereka berada.

Laporan bullying yang dilakukan oleh Meghan Markle selama dirinya tinggal di Istana Kensington pada tahun 2018 silam dibuat oleh Jason Knauf.

Baca Juga: Agar Suami Merasa Bersalah Tak Angkat Telepon, Seorang Ibu Tega Cekik Anaknya Sendiri

Jason Knauf yang merupakan bagian humas yang ditugaskan untuk menangani istri dari Pangeran Harry tersebut, menuduh Meghan Markle telah melakukan bullying berulang kali kepada asistennya selama tinggal di Istana Kensington.

Lebih lanjut, Jason Knauf diduga sudah sangat tidak tahan dengan perlakuan Meghan Markle yang kasar kepada para bawahannya sehingga memutuskan untuk melaporkan tindakan bullying yang dilakukan sang Duchess of Sussex kepada atasannya melalui email.

Jason Knauf juga mengklaim bahwa Meghan Markle telah membuat asistennya menangis serta mengharamkan interaksi pribadi antara asisten yang dianggap rendahan dengan istri Pangeran Harry tersebut.

Baca Juga: Tidak Suka Hubungan Sang Anak dengan Pacarnya, Seorang Ayah Tega Penggal Putrinya

Sementara itu, pihak Kerajaan Inggris tidak tinggal diam dengan kasus bullying yang menyeret nama Meghan Markle. Secara tegas, Kerajaan Inggris telah membuka penyelidikan untuk mengetahui apakah bullying tersebut benar dilakukan oleh Meghan Markle atau tidak.

“Seluruh pegawai yang terlibat termasuk mereka yang sudah berhenti bekerja kembali diundang ke istana untuk dilakukan penyelidikan,” tulis pengumuman resmi pihak Kerajaan Inggris seputar kasus bullying yang menyeret nama Meghan Markle.

Lebih lanjut pihak Kerajaan Inggris juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak akan mentolerir perbuataan bullying atau tindakan kekerasan lainnya di area kerja istana.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x