Sembunyikan Ganja di Vagina, Wanita Ini Mengaku Menggunakan Tampon

- 23 Maret 2021, 22:06 WIB
ilustrasi ganja
ilustrasi ganja /PIXABAY/JRBYRON

Portalbangkabelitung.com - Berbagai cara dilakukan para pengguna narkoba untuk menyembunyikan narkoba yang mereka gunakan.

Di Inggris petugas polisi berhasil menggungkapkan cara baru menyembunyikan ganja.

Seorang wanita bernama Koura Freely kedapatan menyembunyikan ganja di dalam vagina.

Saat diketahui sembunyikan ganja dalam vagina, Freely mengatakan jika benda itu bukanlah ganja, melainkan tampon. Tetapi, polisi telah membuktikan bahwa benda tersebut merupakan sebuah wadah kecil berisi ganja.

Baca Juga: Nikahkan Anak Berusia 8 Tahun Dengan Remaja 13 Tahun, Seorang Ibu Mendapatkan Hukuman Penjara

Wanita berusia 39 tahun itu sebelumnya telah dicurigai polisi karena diduga terlibat melakukan sebuah penyerangan beberapa waktu lalu. Setelah itu, polisi menggeladah dan mendapati wanita sengaja sembunyikan ganja berada dalam vagina.

Sebelumnya, polisi memang telah mencurigai Freely karena melihat bagian vaginanya begitu menonjol.

Jaksa penuntut, Ralph Robyns-Landricombe, mengatakan bahwa penggeledahan Freely diizinkan oleh sersan tahanan setelah dia ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan pada 15 Februari 2021 lalu.

"Saat menggeledah bagian bawah terdakwa terlihat sesuatu yang mirip tas hitam menyembul dari vagina terdakwa," ujarnya di persidangan yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com. 

Baca Juga: Terciduk Menggunakan Ganja, 5 Anggota Staf di Gedung Putih Dipecat

Freely yang diketahui berasal dari Malvern, Worcestershire, Inggris awalnya tetap berdaril dan mengklaim bahwa itu adalah tampon tetapi pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa benda itu berisi satu gram ganja yang ditaksir seharga sekitar 5 Poundsterling.

"Dia awalnya berbohong kepada petugas, mengklaim itu adalah Tampon," katanya menambahkan.

Hasil penyelidikan pun mengatakan jika Freely tidak terbukti terlibat dalam dugaan kasus penyerangan. Tetapi dia tetap ditangkap karena memilikki ganja.

Sebelumnya, Freely juga dilaporkan memiliki serangkaian kasus hukum termasuk pencurian dan penyerangan.

Baca Juga: Kafe di Dubai Mendapat Kecaman Setelah Jual Minuman Menggunakan Botol Bayi, Berikut Alasannya

"Dia telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan," kata kuasa hukumnya, Paul Stanley.

Namun, semua dugaan itu tidak benar dan membuat Freely dianggap sebagai korban dalam kasus penyerangan itu.

"Dia dengan cepat dianggap sebagai korban dalam kasus itu," katanya.

Kemudian, Freely pun dibebaskan tanpa dakwaan. Tetapi, Freely merasa panik karena membawa menyadari dirinya membawa ganja.

Baca Juga: 22 Warga Sipil Tewas, Serangan Tillebery Dilakukan Oleh Kelompok ISIS

Paul Stanley juga mengatakan bahwa ganja yang dibawa Freely merupakan miliknya dan untuk konsumsi pribadinya.

"Dia panik dan menyembunyikan ganja yang telah dia bayar senilai 5 poundsterling untuk penggunaan pribadinya saja," katanya.

Ia pun menjelaskan jika Freely ketahuan memilikki ganja karena berawal dari dugaan terlibat dalam kasus penyerangan.

"Satu-satunya alasan dia ditemukan dengan sejumlah kecil ganja adalah karena dia ditangkap karena pelanggaran yang tidak dilakukannya," katanya.

Atas kasus itu, dia didenda 50 poundsterling dan diperintahkan untuk membayar biaya pengadilan senilai 50 poundsterling serta biaya tambahan untuk korban penyerangan di masa lampau sebanyak 34 poundsterling.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Berdalih Pakai Tampon, Wanita Ini Ditangkap Polisi Usai Kedapatan Sembunyikan Ganja di Vaginanya" yang tayang pada 21 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/Andam Rukhwandi Rakhman)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah