PortalBangkaBelitung.com - Kedutaan Besar AS di Manila mendukung untuk meminta armada penangkap ikan Tiongkok untuk meninggalkan terumbu karang
Filipina telah mengajukan protes diplomatik atas kehadiran Tiongkok, demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr.
Enggan meninggalkan terumbu karang, Tiongkok bersikeras mereka memiliki wilayah lepas pantai tersebut
Baca Juga: Ayo Buruan! Simak Ketentuan dan Persyaratan Penerimaan Bintara Polri 2021
Sebagaimana Artikel ini telah tayang di media Pikiran Rakyat Pangandaran.com dengan judul " 'Kompori' Filipina atas Klaim Terumbu Karang, AS Tuduh Tiongkok Pakai Milisi Maritim Untuk Intimidasi" yang tayang pada Rabu 24 Maret 2021
Sementara Kedutaan Besar AS mengatakan pihaknya menunjukkan dukungan dengan menuduh Tiongkok menggunakan milisi maritim untuk mengintimidasi, memprovokasi, dan mengancam negara lain, bahkan sengaja merusak perdamaian dan keamanan di wilayah Filipin dengan klaim terumbu karang itu.
"Kami mendukung Filipina, sekutu perjanjian tertua kami di Asia," kata Kedutaan Besar AS di Manila dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Sakit Kepala Karena Kebanyakan Menangis? Ini Penjelasannya
Kemudian sebagai aksi nyata Filipa, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menuntut sekitar 200 kapal Tiongkok yang diklaim merupakan kapal milisi meninggalkan Whitsun Reef, wilayah karang dangkal sekitar 175 mil laut (324 kilometer) barat kota Bataraza di provinsi Palawan Filipina barat.