Ditengah Polemik Vaksin AstraZeneca, Kanada Tidak Menemukan Adanya Laporan Pembekuan Darah

- 25 Maret 2021, 13:12 WIB
foto : ilustrasi vaksin AstraZeneca,
foto : ilustrasi vaksin AstraZeneca, /Aliefia R/ pexels - user : @n-voitkevich

Portalbangkabelitung.com - Vaksin AstraZeneca tengah menjadi perbincangan karena efek samping yang dimiliki.

Pro dan kontra vaksin AstraZeneca terjadi di beberapa negara yang menggunakan vaksin tersebut.

Beberapa negara di Eropa juga menagguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Seorang Ibu Terkunci Didalam Toilet Selama Tujuh Jam, Berikut Kisahnya

Departemen Kesehatan Kanada mendukung penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca Plc bahkan ketika Departemen Kesehatan memperbarui label vaksin tersebut untuk memberikan informasi tentang risiko pembekuan darah.

Namun, kasus pembekuan darah masih bisa dikatakan langka dan terkait dengan jumlah trombosit yang rendah setelah suntikan vaksin.

Departemen Kesehatan Kanada (Health Canada) mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kasus pembekuan darah akibat suntikan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Pegang Gurita Beracun yang Mematikan, Wanita Ini Selamat Dari Maut

Kanada menggunakan vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Serum Institute of India, telah menerima 500.000 dosis vaksin buatan Oxford-AstraZeneca yang beredar dengan nama Covishield dan berharap mendapatkan 1,5 juta dosis tambahan pada Mei mendatang.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com (PR), label peringatan yang baru dibuat untuk memberi tahu penggunanya agar segera mencari pertolongan medis.

Jika mengalami sesak napas, nyeri dada, pembengkakan kaki, atau sakit perut yang terus-menerus setelah suntikan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Memiliki Kulit yang Awet Muda, Ini Rahasia Nenek Berusia 65 Tahun

“Dan segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami sakit kepala parah atau terus-menerus setelah beberapa hari atau mengalami penglihatan kabur, atau mengalami kulit memar atau titik bulat di luar lokasi vaksinasi yang muncul setelah beberapa hari,” tulisan peringatan dalam label baru vaksin AstraZeneca.

Namun, Departemen Kesehatan Kanada (Health Canada) mengatakan bahwa pihaknya telah menilai data yang tersedia dan telah menentukan vaksin tersebut tidak terkait dengan peningkatan risiko penurunan trombosis secara keseluruhan.

“Health Canada terus melakukan kontak rutin dengan regulator internasional dan produsen vaksin AstraZeneca untuk meninjau semua bukti saat tersedia,” kata perwakilan Departemen Kesehatan Kanada (Health Canada).

Baca Juga: Seorang Suami di India Tega Jahit Kemaluan sang Istri dengan Kawat, Berikut Alasannya

Komite Penasehat Nasional Kanada untuk Imunisasi merilis pedoman baru yang menyarankan warganya yang berusia 65 tahun ke atas tidak disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan alasan kurangnya informasi tentang kemanjuran pada kelompok usia tersebut.

Vaksin tersebut diizinkan oleh Regulator Obat Health Canada pada Jumat, 26 Februari 2021 untuk disuntikkan kepada kelompok usia 18 tahun dan di bawah 65 tahun. Rekomendasi komite tidak mengikat, tetapi mempengaruhi rencana vaksinasi.

Keputusan Health Canada mencatat bahwa data uji klinis yang tersedia terlalu terbatas untuk memperkirakan secara andal seberapa baik vaksin bekerja pada orang berusia 65 tahun ke atas.

Sementara itu, di Jerman, saran penggunaan vaksin hanya untuk kelompok di bawah usia 65 tahun menyebabkan rendahnya penggunaan dosis yang tersedia.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "AstraZeneca Tuai Polemik, Kanada Belum Terima Laporan Soal Pembekuan Darah" yang tayang pada 25 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x