Hal ini rupanya bermula saat sang ayah mencurigai ibu dari korban tersebut telah berselingkuh di belakangnya dan menganggap dia bukanlah anaknya. Sejak usia 13 tahun itulah, korban lantas diperkosa.
Mengetahui hal itu, kakek korban memberikan pertolongan dengan memberikan rumah terpisah yang lokasinya ada di dekat desa mereka tinggal dan menjenguknya setiap hari.
Namun, paman korban diduga meminta pria lain untuk datang memperkosanya kembali selama 28 hari di sana.
Korban pun lantas melarikan diri kembali dan mendatangi rumah kakek-neneknya dan kejadian pemerkosaan pun berulang. Ayahnya melakukan pelecehan seksual kembali.
Paman dan bibinya yang juga tinggal bersama kakek-neneknya itu pun juga menyiksa korban selama berada di sana.
Alhasil, gadis malang yang menjadi korban tersebut lantas mengadukan tindakan yang diperbuat ayahnya dan sedang dalam menjalani perawatan saat ini.
"Seorang gadis telah mendaftarkan pengaduan terhadap tindakan yang dilakukan ayahnya karena melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Dia sedang menjalani perawatan saat ini,” ujar Mangilal Rathod, ACP Boranada.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Kabur dari Rumah karena Tak Tahan Diperkosa sang Ayah, Gadis 15 Tahun Justru Kembali Dilecehkan Penolongnya" yang tayang pada 29 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Tores Tesalonika)