Tiga Senator AS Berkunjung Ke Taiwan, China : Ini Melanggar Prinsip Satu China!

- 7 Juni 2021, 21:16 WIB
Taiwan menyambut baik niat AS untuk menyumbang vaksin Covid-19.
Taiwan menyambut baik niat AS untuk menyumbang vaksin Covid-19. /Reuters/Tyrone Siu

Portalbangkabelitung.com- China mulai gerah dan memprotes tindakan tiga senator Amerika Serikat (AS) yang melakukan kunjungan ke Taiwan baru-baru ini.

“Kami mendesak AS untuk berhenti melakukan pertukaran resmi dengan Taiwan, dan menahan diri dari mengirimkan sinyal yang salah kepada para separatis untuk menghindari merusak hubungan China-AS dan stabilitas lintas-Selat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konferensi pers di Beijing, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: LENGKAP Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha Beserta Haditsnya

Tiga senator AS yang melakukan kunjungan ke Taiwan adalah Tammy Duckworth, Dan Sullivan, dan Christopher Coons.

Mereka berada di Taiwan selama sekitar tiga jam pada Minggu, 6 Juni 2021 untuk bertemu dengan pejabat pemerintahan Taiwan.

Kunjungan tersebut disambut Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu di Taipei.

Baca Juga: Vendor BPJS Kesehatan Dipanggil Mabes Polri Guna Menyelidiki Kasus Kebocoran Data Penduduk

"Kunjungan para senator AS ke pulau Taiwan dengan (pesawat) C-17 telah sangat melanggar prinsip Satu China. China dengan tegas menentang ini dan telah mengajukan perwakilan serius ke AS,” kata Wang.

Dalam kunjungan tersebut, AS dan Taiwan membahas masalah keamanan regional, krisis dan sumbangan vaksin Covid-19.

"Terima kasih kepada AS karena telah mendukung Taiwan di saat kami membutuhkan. Donasi vaksin Anda akan sangat bermanfaat bagi kesehatan rakyat Taiwan, dan berfungsi sebagai simbol lain dari ikatan bilateral kami yang kuat, ”kata Presiden TaiwanTsai Ing-wen di akun Twitternya.

Baca Juga: Usai Berduka Malah Banjir Hujatan, Ria Ricis Tanggapi Komentar Netizen Soal Konten Duka Ayahnya

China mengklaim Taiwan sebagai salah satu 'provinsi yang memisahkan diri'.

Sementara Taipei bersikeras pada kemerdekaannya sejak 1949 dan saat ini mempertahankan beberapa hubungan diplomatik independen dengan setidaknya 16 negara.

AS juga secara resmi mengakui China pada 1979 dan akhirnya mengalihkan hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing.

Baca Juga: Benarkah Nissa Sabyan Sedang Hamil Anak Ayus? Kirimi Parcel ke Dokter Kandungan Jadi Sorotan

Namun disisi lain, masih mengakui Kebijakan Satu China dan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari China daratan.***

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x