Vendor BPJS Kesehatan Dipanggil Mabes Polri Guna Menyelidiki Kasus Kebocoran Data Penduduk

- 7 Juni 2021, 20:58 WIB
Vendor BPJS Kesehatan Dipanggil Mabes Polri Guna Menyelidiki Kasus Kebocoran Data Penduduk
Vendor BPJS Kesehatan Dipanggil Mabes Polri Guna Menyelidiki Kasus Kebocoran Data Penduduk /Ilustrasi/Pixabay/

Portalbangkabelitung.com- Dilangsir dari pikiran-rakyat.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyampaikan, pihaknya masih melakukan pendalaman keterangan sejumlah saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan kebocoran data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Tentunya dari perkembangan yang terakhir kita telah memeriksa beberapa saksi dari BPJS Kesehatan dan juga vendor yang mengatakan daripada teknologi informasi di BPJS Kesehatan hasil dari keterangan para saksi ini masih didalami oleh penyidik," kata Rusdi di Mabes Polri, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK Hari Ini Selasa 8 Juni 2021, Keberuntungan Menuju Mimpi!

Hingga saat ini belum ada pengembangan dan pemeriksaan saksi lain untuk mengungkap kebocoran data tersebut.

"Tentunya nanti apabila ada perkembangan-perkembangan akan disampaikan ke publik," tutur Rusdi.

Sebagaimana beredarnya kabar bahwa sebanyak 279 juta peserta BPJS diduga bocor dan diperjualbelikan.

Baca Juga: Usai Berduka Malah Banjir Hujatan, Ria Ricis Tanggapi Komentar Netizen Soal Konten Duka Ayahnya

Data tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji.

Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi dalam keterangan resmi mengakui bahwa terjadi kebocoran data yang diduga milik dari BPJS Kesehatan.

Dari hasil penelusuran, ada kesamaan strukur data dengan yang dimiliki BPJS Kesehatan.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x