Network
Portalbangkabelitung.com- Kim Jong-Un dilaporkan telah memecat sejumlah pejabat partainya atas insiden serius terkait pandemi Covid-19.
Insiden akibat dari pejabat itu telah mengancam keselamatan publik, memicu spekulasi bahwa wabah Covid-19 melanggar pertahanan negara.
Baca Juga: Akibat Terus Diserang, Kelompok Produsen Rokok Ingin Ajak LSM Anti Tembakau Berdiskusi
“Dengan mengabaikan keputusan penting oleh pihak yang menyerukan langkah-langkah organisasi, material dan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kerja anti-epidemi yang berkepanjangan dalam menghadapi krisis kesehatan global," kata Kim Jong-Un, menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA), seperti dikutip dari Pikiran
Rakyat.
Baca Juga: Presdir PT Indika Energi Tbk, Arsjad Rasjid Resmi Jadi Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri
"Pejabat yang bertanggung jawab telah menyebabkan insiden serius yang menciptakan krisis besar bagi dunia, keamanan negara dan rakyatnya,” ujarnya.
Kim Jong-un mengatakan bahwa faktor utama yang mengerem dan menghambat pelaksanaan tugas-tugas penting yang dibahas dan diputuskan dalam kongres partai dan rapat pleno partai adalah kurangnya kemampuan dan kader yang tidak bertanggung jawab kader.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran Tayang 1 Juli 2021: Meethi dalam Bahaya, Akash Terus Mencarinya
Dia mendesak untuk meningkatkan kampanye melawan 'kesalahan ideologis dan segala macam elemen negatif'.
Sejak awal pandemi Covid-19, Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan China dan Rusia. Pemerintah Korea Utara mengatakan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa belum menemukan satu pun kasus Covid-19 setelah menguji lebih dari 30.000 orang.
