Portalbangkabelitung.com- Militer China mengatakan pihaknya telah 'mengusir' sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) yang secara ilegal memasuki perairan China di dekat kepulauan Paracel, Laut Natuna Utara pada Senin, 12 Juli 2021.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu," kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Pikiran-Rakyat.
Kementerian Luar Negeri China telah meminta AS dan Jepang untuk berhenti mempromosikan teori ancaman China.
Kemenlu China juga meminta untuk bekerja menuju perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Selama puluhan tahun, China telah berselisih dengan negara-negara Asia-Pasifik tentang status teritorial di pulau-pulau kawasan Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan.
Laut Natuna Utara dan Laut China Timur merupakan sumber ketegangan bagi China dan negara-negara tetangganya.
Baca Juga: Pelanggar PPKM Darurat Jawa - Bali akan Dikenai Sanksi Denda 100 Juta, Berikut Info Jelasnya!
Termasuk Jepang, Vietnam, dan Filipina. Negara-negara di kawasan ini terus memperdebatkan perbatasan laut perairan tersebut.***