Network
Portalbangkabelitung.com- Rodrigo Duterte selaku Presiden Filipina telah menyetujui lockdown total di wilayah ibu kota, Manila.
Kebijakan itu dalam upaya untuk menahan penyebaran varian Delta serta melindungi sistem tenaga kerja medis di negara itu
Di Manila, dilaporkan terdapat 16 daerah yang menampung lebih dari 13 juta orang yang akan di-lockdown secara ketat mulai 6 sampai 20 Agustus mendatang.
Baca Juga: Single Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja Milik Judika Terinspirasi dari Drakor Crush Landing On You
"Meskipun ini (penerapan lockdown) adalah keputusan yang menyakitkan, tapi ini untuk kebaikan semua orang." tutur Harry Roque, selaku Jubir Kepresidenan.
Sementara itu, kebijakan penutupan dan pembatasan sosial itu dilaporkan akan menelan biaya ekonomi sebesar USD 4 miliar atau sekitar Rp57,7 triliun.
Baca Juga: 5 Makanan Penyumbang Kalori Terbesar yang Mungkin Tidak Disadari Seseorang, Bikin Gagal Diet!
Virus yang sangat mudah menular ini pertama kali terdeteksi di India itu menyebar dengan cepat di Asia Tenggara.
Filipina juga memperpanjang larangan pelancong yang datang dari 10 negara hingga 15 Agustus nanti.***
