Portalbangkabelitung.com- Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon ternyata telah beri sinyal peringatan Bom serangan ISIS-K ke bandara Kabul.
Hal itu membuat warga berlarian ketakutan dan menghindari bandara.
Namun, tak selang beberapa jam dua serangan bom meledak di perbatasan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Berani! Menlu Retno Temui Petinggi Taliban Untuk Perjuangkan Hak Perempuan Pasca Kudeta Afghanistan
Ledakan bom itu hanya beberapa jam setelah warga menerima peringantan dari pentagon yang sudah mengira akan adanya serangan ISIS-K.
Warga di sekitar tempat kejadian mulai berlarian untuk menghindari bandara.
Naas, tanpa diduga bom meledak dan menewaskan sekitar 60 orang.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Penangan Pandemi Covid-19 Yang Cepat Karena Presiden Jokowi
Seorang pejabat di Kabul mengatakan, ada 60 orang tewas, termasuk di dalamnya 13 militer AS.
Sementara ada 140 lainnya termasuk warga sipil mengalami luka-luka.
Departemen Pertahanan AS, Pentagon, telah mengkonfirmasi setidaknya 11 marinir AS dan seorang petugas medis Angkatan Laut tewas di lokasi pemboman itu.