Network
Portalbangkabelitung.com- Para pimpinan yang tergabung ke dalam koalisi Saudi sepakat untuk menyatakan gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan 2022 dengan pihak milisi Houthi di Yaman.
Koalisi tersebut akan menghentikan operasi militer tepat pada Rabu 30 Maret 2022 pukul 06.00 waktu setempat.
Langkah tersebut diambil guna menciptakan upaya perdamaian melalui pembicaraan politik bulan Ramadhan 2022.
Baca Juga: Rusia Siap Gugat Youtube Rp1,3 M Karena Tidak Tanggapi Permintaan Mereka
"Koalisi dengan ini mengumumkan akan menghentikan operasi militer di Yaman mulai pukul 06.00 pagi, Rabu 30 Maret 2022," kata koalisi pimpinan Saudi tersebut.
Namun, timbul sebuah kecurigaan terkait pengumuman gencatan senjata yang terkesan mendadak itu.
Pasalnya, tidak ada anggota Houthi Yaman yang hadir dalam KTT Teluk Arab di Riyadh.
Baca Juga: KPU Sebut Wacana E-Voting Pada Pemilu 2024 Belum Dibutuhkan
Pihak Houthi juga telah meminta Arab Saudi untuk membuktikan keseriusan mereka dalam gencatan senjata tersebut.
"Rezim Saudi harus membuktikan keseriusannya terhadap perdamaian dengan menanggapi gencatan senjata, mencabut pengepungan dan mengusir pasukan asing dari negara kita," tulis juru bicara Houthi Mohammad Abdul-Salam di Twitter.
